Bisnis.com, JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi di jalan alternatif Cibubur-Ciluengsi saat truk milik Pertamina menabrak para pengguna jalan di lampu merah sekitar CBD sebrang Citra Grand, Senin (17/7/2022) sore.
Sebanyak 10 orang tewas akibat kecelakaan tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan awal mula kejadian saat kendaraan pertamina berjalan dari arah Cibubur menuju Cileungsi.
Memang kondisi jalan menurun dan lampu merah ada kendaraan yang sedang berhenti. Saat itu terdapat satu kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua.
“Struktur jalan menurun sepanjang 150-200 meter di ujung ada lampu merah. Di situ saat lampu merah berhenti kendaraan mendorong dari belakang,” ujar Latif kepada wartawan, Senin (18/7/2022).
Berikut penyebab kecelakan, identitas korban, dan fakta terbaru dari kecelakaan maut di Cibubur.
Penyebab
Kecelakaan ini disinyalir karena adanya rem blong pada truk Pertamina tersebut. Latif mengatakan tidak ada bekas jejak rem disekitar jalan tempat terjadinya kejadian tabrakan maut.
Baca Juga
“Kalau kami cek di lapangan ini sementara belum ada bekas rem. Tapi untuk lebih lanjut kami akan melakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi,” tutur Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, Senin (18/7/2022).
Anggota TNI AL membawa peti jenazah korban kecelakaan di Bekasi di RS Polri Kramat Jati, Senin malam (18/7/2022). ANTARA/Yogi Rachman/aa.
Identitas Korban
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulfan menyebut ada 10 korban tewas dalam kecelakaan maut antara truk Pertamina dengan pengguna jalan di jalan alternatif Cibubur-Cileungsi.
"Korban meninggal dunia saat ini 10 (sepuluh) orang sudah teridentifikasi dan sudah terdata," kata Zulfan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7/2022).
Berikut nama - nama korban dalam kecelakaan maut di Cibubur.
1. Siti (52), warga Limus Pratama Regency, Cileungsi, Bogor
2. Suparno (51), Komplek TNI AL Jonggol Cileungsi
3. Yus Supriatna (50), warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor
4. Priastini (50), Komplek TNI AL Jonggol Cileungsir
5. Shinto Hutapea (48), warga Jalan Cililitan Besar, Kramat Jati, Jakarta Timur
6. Moh Ruslan (44), warga Pancalang, Kuningan
7. Warnih (42), warga Kampung Cikeas Hilir, Ciangsana, Bogor.
8. M Sirad, (41), warga Desa V, Kujang Agung Bayan
9. Sugiatni (38), warga Desa V, Kujang Bayan, Purworejo
10. Abdi Nurcahyanto (22), warga Cilodong, Kali Baru, Depok
Sejumlah Petugas Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) beserta pihak terkait memeriksa kondisi kendaraan truk pengangkut bahan bakar miyak (BBM) yang mengalami kecelakaan di halaman Polres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Kecelakaan yang terjadi pada Senin (18/7/2022) lalu di Jalan Transyogi Cibubur dan menewaskan 11 orang tersebut kini kasusnya ditangani Satlantas Polres Metro Bekasi Kota. ANTARA FOTO/Suwandy/hp.
Fakta Terbaru
Lampu Merah CBD Dinonaktifkan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyoroti lampu lalu lintas CBD Jalan Transyogi, Cibubur, Bekasi yang menjadi lokasi kecelakaan truk tangki BBM milik Pertamina. Lampu tersebut diklaim sudah dinonaktifkan.
Untuk diketahui, lokasi lalu lintas atau lampu merah itu berada di depan proyek perumahan CitraGrand Cibubur CBD. Proyek tersebut merupakan akses masuk perumahan yang dikembangkan oleh Ciputra Group, dan berada di bagian lahan menurun sebelum menuju ke Jembatan Sungai Cikeas.
"Lampu lalu lintas yang berada di perempatan CBD Transyogi Cibubur saat ini statusnya telah dinonaktifkan dan akan dilakukan evaluasi lebih lanjut oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek," terang Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto, Rabu (20/7/2022).