Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang Panas di Eropa Sebabkan Ribuan Hektare Lahan Terbakar dan Lebih dari 16 Ribu Orang Mengungsi

Gelombang panas di Eropa membuat ribuan hetare lahan terbakar dan lebih dari 16 ribu orang mengungsi
Ilustrasi - Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin berusaha memadamkan Kebakaran Lahan di Desa Sukarame, Pemulutan Barat, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa (28/6/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi - Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin berusaha memadamkan Kebakaran Lahan di Desa Sukarame, Pemulutan Barat, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa (28/6/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Petugas pemadam kebakaran terus berjuang untuk mengendalikan kebakaran hutan yang melanda Eropa barat daya ketika gelombang panas tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, sedangkan Inggris diperkirakan mencatat rekor panas tertinggi pada minggu Ini.

Kobaran api yang menjalar di Prancis, Yunani, Portugal dan Spanyol telah menghancurkan ribuan hektare lahan.  Ribuan penduduk dan wisatawan terpaksa mengungsi dan menewaskan beberapa personel darurat sejak pekan lalu.

Kali ini adalah gelombang panas kedua yang melanda bagian barat daya Eropa dalam beberapa minggu. Ilmuwan menyebut perubahan iklim sebagai penyebabnya dan memprediksi episode cuaca ekstrem yang lebih sering dan intens seperti gelombang panas dan kekeringan.

Situasi memburuk di wilayah Gironde barat daya Prancis, petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan kebakaran hutan yang telah melahap hampir 11.000 hektare sejak pekan lalu seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (18/7/2022).

Kebakaran hutan tersebut telah memaksa lebih dari 16.000 orang penduduk dan wisatawan mengungsi. Sebanyak tujuh tempat penampungan darurat telah didirikan untuk para pengungsi.

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengumumkan akan mengirim tambahan tiga pesawat pemadam kebakaran, 200 petugas pemadam kebakaran dan lebih banyak truk.

Badan Meteorologi dan Geofisika Prancis memperkirakan suhu hingga 40 derajat Celcius di beberapa bagian selatan Prancis pada Minggu (17/7/2022), dengan rekor panas baru diperkirakan pada Senin (18/7/2022) setelah sebelumnya sempat mencapai 47 derajat Celsius.

"Di beberapa daerah barat daya, akan terjadi cuaca sangat panas," kata ahli meteorologi Francois Gourand.

Di Inggris, kantor cuaca mengeluarkan peringatan "merah" pertama untuk panas ekstrem dan memperingatkan ada "risiko terhadap kehidupan".

Kantor meteorologi setempat mengatakan suhu di Inggris selatan bisa melebihi 40 derajat Celcius pada Senin (18/7/2022) atau Selasa (19/7/2022) untuk pertama kalinya. Hal itu akan membuat beberapa sekolah akan tetap tutup minggu ini.

Sementara itu, penyelenggara pawai selama empat hari di Belanda membatalkan acara yang akan dimulai Selasa (19/7/2022) karena panas yang ekstrem.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper