Bisnis.com, JAKARTA--Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki kasus tabrakan beruntun di Jalur Alternatif Cibubur-Cileungsi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa tim khusus Korlantas Polri itu dikirim untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus mengevakuasi delapan korban kecelakaan yang meninggal dunia di lokasi peristiwa.
"Iya, sudah dikirim tim untuk traffic accident analysis (TTA) ya," tuturnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (18/7/2022).
Dedi mengatakan bahwa Kepolisian masih belum mengetahui identitas delapan korban kecelakaan tersebut.
Menurut Dedi, pihaknya bakal mengumumkan nama-nama korban meninggal dunia setelah melakukan evakuasi dan olah TKP di Jalur Alternatif Cibubur-Cileungsi.
"Nanti, identitasnya belum diketahui," katanya.
Baca Juga
Sebelumnya truk PT Pertamina (Persero) berpelat nomor B 9598 E menambak sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil di Jalan Alternatif dari Cibubur ke Cileungsi Kabupaten Bogor.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya Tol Jagorawi, AKP Budi membenarkan insiden kecelakaan yang viral di media sosial tersebut.
Menurut Budi, truk milik PT Pertamina itu diduga mengalami rem blong dan menabrak motor dan mobil yang tengah berhenti karena lampu merah.
"Iya benar, ada kecelakaan truk PT Pertamina itu. Truk itu menabrak motor dan mobil," tuturnya.