Bisnis.com, JAKARTA - Dua aksi penembakan di dua bar yang berbeda di Afrika Selatan menewaskan 19 orang. Penembakan pertama terjadi di sebuah kota kecil dekat Johannesburg bernama Soweto dan tak berselang lama terjadi juga di Afrika Selatan bagian timur, Pietermaritzburg .
Di Soweto, Polisi setempat melaporkan penyerang yang menaiki taksi minibus berhenti dan mulai menembaki pengunjung bar secara acak. Akibatnya, 15 orang yang sedang menikmati makan malam, tewas.
Sementara itu, di kota timur Pietermaritzburg, polisi melaporkan empat orang tewas dan delapan terluka di sebuah bar setelah dua pria menembaki pelanggan secara acak.
Hingga saat ini kepolisian setempat masih terus mendalami motif dari dua penyerangan tersebut.
“Kami sedih bahwa siapa pun sekarang yang memiliki senjata, ingin mencoba senjata mereka di komunitas kami,” kata Faith Mazibuko, anggota Dewan Eksekutif (MEC) untuk Keamanan Komunitas seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (11/7/2022).
Dia pun mengajak masyarakat untuk membantu polisi menangkap para pelaku tersebut.
Pelaku Gunakan Senjata Kaliber Tinggi
Di Soweto, polisi mendatangi tempat kejadian tak lama setelah kejadian di tengah malam.
“Kami dihubungi pada dini hari, sekitar pukul 12:30 [22:30 GMT],” kata letnan polisi Elias Mawela.
Menurut petugas polisi setempat bernama Nonhlanhla Kubheka, 12 orang tewas dengan luka tembak ketika polisi tiba di tempat kejadian. Dia menambahkan 11 orang dibawa ke rumah sakit dan tiga orang meninggal tak lama setelah tiba.
“Tidak ada yang ditangkap. Petugas masih berada di lokasi. Mereka datang dan menembaki orang-orang yang sedang bersenang-senang,” kata Kubheka.
Mawela menambahkan, pelaku penembakan menggunakan senjata api kaliber tinggi untuk menembak orang secara acak. Jumlah peluru yang ditemukan di tempat kejadian menunjukkan bahwa penembakan dilakukan oleh sekelompok orang.
Dalam insiden terpisah, empat orang tewas dalam baku tembak di sebuah bar di Pietermaritzburg di Afrika Selatan bagian timur.
Penembakan itu terjadi menjelang pukul 08:30 (18:30 GMT) pada Sabtu kemarin dan menyebabkan delapan lainnya terluka, kata juru bicara polisi setempat Nqobile Gwala.
Dua pria melaju, memasuki bar dan "menembakkan senjata secara acak ke pengunjung", sebelum melarikan diri, katanya. Sebanyak delapan orang lainnya dilaporkan terluka.
“Total ada 12 orang yang tertembak. Dua orang dinyatakan tewas di tempat kejadian dan dua lainnya meninggal di rumah sakit,” kata Gwala.