Bisnis.com, JAKARTA--China meluncurkan kapal induk ketiga dan tercanggih dari Galangan Kapal Jiangnan Shanghai. Kapal itu dilengkapi dengan sistem peluncuran pesawat terbaru yang menurut para ahli hampir menyamai teknologi Amerika Serikat.
Diberi nama "Fujian," kapal itu adalah kapal induk sistem ketapel pertama yang dirancang dan dibangun di dalam negeri, menurut kantor berita pemerintah Xinhua seperti dikutip CNN.com, Jumat (17/6).
Sistem peluncuran ketapel merupakan peningkatan besar dari sistem gaya lompat ski yang kurang canggih sebagaimana digunakan di kapal Liaoning dan Shandong, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington.
Sistem baru, yang mirip dengan yang digunakan oleh kapal induk AS, akan memungkinkan China untuk meluncurkan lebih banyak jenis pesawat dari Fujian selain lebih cepat dengan lebih banyak amunisi.
Selain sistem peluncuran canggih, Fujian dilengkapi dengan perangkat pemblokiran dan perpindahan muatan penuh lebih dari 80.000 ton. Kapal tersebut juga dilaporkan akan melakukan tes tambatan dan tes navigasi setelah peluncuran.
Matthew Funaiole, pejabat senior di Proyek China CSIS, mengatakan kepada CNN sebelumnya bahwa kapal baru itu akan menjadi alat utama untuk melakukan serangan militer China ke kapal induk modern milik musuh.
Baca Juga
"Ini adalah langkah maju yang cukup signifikan," katanya. China benar-benar berkomitmen untuk membangun program teknologi perkapalan canggih yang unggul, katanya.
China menamai kapal induknya dengan nama provinsi Fujian di pesisir tenggara, Liaoning di timur laut dan Shandong di timur. Fujian merupakan provinsi terdekat dengan Taiwan yang dipisahkan oleh selat yang lebarnya kurang dari 80 mil (128 kilometer) di titik tersempitnya.
Partai Komunis China yang berkuasa mengklaim kedaulatan atas pemerintahan demokrasi yang memerintah sendiri di Taiwan, meskipun tidak pernah mengaturnya. Pemimpin China Xi Jinping berulang kali mengatakan bahwa "penyatuan kembali" antara China dan Taiwan tidak dapat dihindari dan menolak untuk mengesampingkan penggunaan kekuatan.
China sekarang memiliki kekuatan angkatan laut terbesar di dunia, dan kapal induk adalah kapal inti dari armada kekuatan besar mana pun. kapal-kapal besar pada dasarnya adalah pangkalan udara bergerak yang memungkinkan penyebaran pesawat dan persenjataan jangka panjang yang cepat ke medan tempur.
