Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Berakhir Hari Ini, Lanjut atau Tidak? Ini Kondisi Pandemi Sepekan Ini

PPKM di seluruh wilayah Indonesia berakhir hari ini. Kondisi pandemi Covid-19 secara umum tetap terkendali selama sepekan terakhir.
Pengunjung di wisata Ancol, Jakarta, sudah tidak mengenakan masker, Kamis (19/5/2022) / Pernita Hestin Untari
Pengunjung di wisata Ancol, Jakarta, sudah tidak mengenakan masker, Kamis (19/5/2022) / Pernita Hestin Untari

Bisnis.com, JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia akan berakhir pada hari ini, Senin (6/5/2022) sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 26/2022 dan 27/2022 yang diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Secara terperinci, PPKM di wilayah Jawa dan Bali pada sepekan terakhir mencatatkan jumlah daerah yang berada di Level 1 mengalami peningkatan dari yang semula 11 daerah menjadi 41 daerah, sedangkan daerah pada Level 2 mengalami penurunan dari yang semula 116 daerah menjadi 86 daerah, dan daerah di Level 3 tetap berjumlah 1 daerah, serta tidak ada daerah di Level 4.

Kemudian, masa PPKM di Luar Jawa Bali mencatatkan kenaikan di jumlah daerah yang berada di Level 1 dari yang semula 88 daerah menjadi 170 daerah, sedangkan jumlah daerah di Level 2 dari yang semula 276 daerah turun menjadi 196 daerah, dan jumlah daerah di Level 3 juga turun dari semula 22 daerah menjadi 20 daerah.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus konfirmasi positif virus Corona (Covid-19) pada Minggu (5/6/2022) mencapai 388 orang.

Adapun, pada Sabtu (4/6/2022) jumlah konfirmasi kasus positif mencapai 395 orang, sedangkan pada Jumat (3/5/2022) mencapai 372 orang. Dengan penambahan tersebut, total kasus positif sampai dengan hari ini mencapai 6.056.800.

Melihat tren penambahan kasus Covid-19 sepekan terakhir terlihat ada kenaikan kasus dengan capaian tertinggi pada Sabtu (4/6/2022) yakni mencapai 395 kasus.

Secara terperinci dalam kurun sepekan yaitu 30 Mei-5 Juni 2022 tercatat pada 30 Mei bertambah 218 kasus dari total 69.993 spesimen yang diperiksa. Kemudian, sehari setelahnya bertambah 340 kasus dari total 76.719 spesimen yang diperiksa.

Selanjutnya, pada 1 Juni kasus bertambah 368 kasus dari total 57.579 spesimen yang diperiksa, 2 Juni bertambah 304 kasus dari total 59.523 spesimen yang diperiksa, dan keesokannya bertambah 372 kasus dari total 72.486 spesimen yang diperiksa.

Kemudian, pada 4 Juni kasus bertambah 395 kasus dari total 60.931 spesimen yang diperiksa dan keesokan harinya tercatat pertambahan hingga 388 kasus dari total 44.857 spesimen yang diperiksa

Berdasarkan data tersebut tren kasus Covid-19 selama sepekan terakhir (30 Mei-5 Juni 2022) mencapai 2.385 atau naik 30,7 persen.

Di sisi lain, angka kematian turun 21,2 persen pada sepekan terakhir. Jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 dalam sepekan terakhir mencapai 41 jiwa sementara pada pekan sebelumnya berjumlah 52.

Perinciannya, terjadi 12 kasus meninggal pada 30 Mei, 5 kasus meninggal pada 31 Mei, lalu pada 1 Juni sebanyak 3 kasus meninggal, 6 kasus meninggal keesokan harinya, pada 3 Juni tercatat 4 kasus meninggal, besoknya terjadi 6 kasus meninggal, dan pada 5 Juni dilaporkan terjadi 5 kasus meninggal.

Tidak hanya itu, peningkatan drastis juga terjadi pada rasio posirtif positivity rate. Sepekan terakhir, rata-rata positivity rate mencapai 0,71 persen. Level tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pada pekan sebelumnya yang tercatat 0,57 persen

Pada Minggu (5/6/2022), positivity rate bahkan menembus 1,14 persen. Level tersebut adalah yang tertinggi sekal 15 April (1,26 persen) atau sebulan lebih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper