Bisnis.com, JAKARTA – Ukraina akan menerima paket dukungan baru sebesar US$40 miliar dari Amerika Serikat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap bahwa paket bantuan itu disahkan oleh Senat AS. Dia mengapresiasi langkah Senat AS dan berharap paket dukungan tersebut dapat membantu Ukraina dari serangan Rusia.
“Ini adalah manifestasi dari kepemimpinan yang kuat dan kontribusi yang diperlukan untuk pertahanan kebebasan kita bersama,” ujar Zelensky, Jumat (20/5/2022).
Zelensky juga mengungkap bahwa Ukraina sedang mengalami kesulitan dari sisi ekonomi. Defisit anggaran defisit anggaran bulanan di Ukraina mencapai U$5 miliar.
Beruntung, kata dia, paket-paket dukungan dari sejumlah negara barat mulai mengucur untuk membantu Ukraina. Selain dari AS, Uni Eropa juga akan memberikan bantuan senilai 9 miliar Euro.
“Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas bantuan keuangan makro sebesar 9 miliar euro, paket ini diusulkan sehari sebelumnya,” jelasnya.
Baca Juga
Tunjuk Shevchenko
Sementara itu, Zelensky juga telah menandatangani Keputusan No. 344/2022 tentang pembentukan merek nasional UNITED 24.
Zelensky juga memberi memberi selamat kepada duta besar pertama merek ini pemain dan pelatih sepak bola legendaris Ukraina Andriy Shevchenko.
Sekadar informasi, pada awal Mei, Zelensky memprakarsai peluncuran platform penggalangan dana UNITED 24.
Platform tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumbangan amal untuk mendukung Ukraina di dunia, termasuk dengan bergabung dengan upaya mitra internasional, donor, dermawan untuk mendukung Ukraina.
Selama pertemuan di Kantor Presiden, Volodymyr Zelenskyy memberi selamat kepada duta merek pertama Andriy Shevchenko.
“Sangat penting bahwa duta besar pertama dari merek UNITED 24 adalah seorang Ukraina yang dikenal di seluruh dunia. Sekarang dia memiliki misi baru untuk memberi tahu dunia tentang peristiwa di Ukraina dan mengarahkan otoritasnya untuk meningkatkan bantuan internasional ke negara kita untuk membawa kemenangan kita lebih dekat," kata Volodymyr Zelenskyy dilansir dari laman resmi Presiden Ukraina, Kamis (19/5/2022).
