Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) membantah laporan yang menyebutkan bahwa AS membantu Ukraina menenggelamkan kapal penjelajah rudal Rusia, Moskva, pada bulan lalu.
Juru Bicara Pentagon, John Kirby mengatakan bahwa AS tidak pernah memberikan informasi kepada Ukraina agar bisa menyerang kapal Moskva.
"Kami tidak terlibat dalam keputusan Ukraina untuk menyerang kapal atau dalam operasi yang mereka lakukan. Kami tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang niat Ukraina untuk menargetkan kapal," katanya dikutip dari Aljazeera, Jumat (6/5/2022).
Sebelumnya, seorang pejabat Amerika mengatakan bahwa Ukraina sendiri yang memutuskan untuk menargetkan dan menenggelamkan kapal utama Armada Laut Hitam Rusia menggunakan rudal antikapalnya sendiri.
Namun, mengingat serangan Rusia di garis pantai Ukraina berasal dari laut, AS telah mengerahkan bantuan intelijen yang memberikan inforrmasi terkait lokasi kapal-kapal Rusia tersebut.
Kirby menilai, Ukraina mengumpulkan semua informasi yang mereka dapatkan dari sekutunyadan akhirnya mengambil keputusan sendiri untuk menyerang Rusia.
Baca Juga
"Ukraina menggabungkan informasi yang kami dan mitra lain berikan dengan intel yang mereka kumpulkan sendiri dan kemudian mereka membuat keputusan sendiri dan mereka mengambil tindakan mereka sendiri," kata Kirby.