Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-50: Lagi, AS Beri Bantuan US$800 Juta, Zelensky Tuduh Rusia Pakai Bom Fosfor

Presiden AS Joe Biden mengumumkan tambahan $800 juta dalam bantuan militer ke Ukraina. Kondisi ini semakin memperparah perang Rusia vs Ukraina.
Situasi lingkungan yang hancur terkena rudal pasukan Ukraina di Kharkiv, Ukraina/The Moscow Times
Situasi lingkungan yang hancur terkena rudal pasukan Ukraina di Kharkiv, Ukraina/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA - Serangan yang dilakukan Rusia ke wilayah Ukraina tercatat sudah memasuki hari ke-50. Pada hari ini, para awal kapal dari Rusia dikabarkan telah dievakuasi akibat serangan yang dilakukan oleh Ukraina di Laut Hitam yang mengakibatkan ledakan amunisi di kapal milik Rusia tersebut.

Kabar tersebut dibenarkan oleh pihak Ukraina yang menyebut jika kapal Moskva memang mereka yang menyerang dengan rudal sehingga terjadi kebakaran di ruang amunisi.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (14/4/22), ada beberapa kejadian yang ada pada perang Rusia vs Ukraina pada hari ke-50 ini.

Ini rangkuman perang Rusia vs Ukraina pada hari ke-50:

Zelensky Serukan Embargo Minyak dari Rusia

Saat pidatonya hari ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan embargo minyak dari Rusia. Dirinya menyebut jika Uni Eropa harus siap untuk melakukan embargo minyak ini. Sebab, jika tidak cepat untuk melakukan embargo minyak dari Rusia, mereka sama saja memberikan keuntungan bagi Rusia untuk memperkuat peralatan militernya.

Zelensky Terus Kawal Permasalahan Bucha

Setelah melaporkan kejadian di Bucha kepada pengadilan Internasional, Zelensky mengonfirmasi jika tim forensik dari pengadilan internasional per hari ini datang ke Bucha untuk menyelidiki kemungkinan terjadinya kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia di Bucha.

Amerika Serikat Kembali Beri Bantuan $800 juta Kepada Ukraina

Presiden AS Joe Biden mengumumkan tambahan $800 juta dalam bantuan militer ke Ukraina termasuk artileri berat menjelang serangan Rusia yang lebih luas yang diperkirakan akan terjadi di Ukraina timur. 

Paket tersebut, membawa total bantuan militer sejak pasukan Rusia menginvasi pada Februari menjadi lebih dari $2,5 miliar, termasuk sistem artileri, peluru artileri, pengangkut personel lapis baja dan kapal pertahanan pantai tak berawak.

Lebih dari 1.000 Marinir Ukraina Terkepung di Mariupol

Lebih dari 1.000 marinir Ukraina yang mempertahankan kota pelabuhan Mariupol yang terkepung telah menyerah. Dalam salah satu pertempuran paling kritis dalam perang, kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari ini. 

Sekitar 1.026 tentara dari Brigade Marinir ke-36 Ukraina, termasuk 162 perwira, telah secara sukarela meletakkan senjata mereka di dekat pabrik besi dan baja kota Ilyich. Namun informasi ini masih terus diselidiki kebenarannya.

Sekitar 765 Warga Sipil ditemukan Meninggal di Kyiv

Mundurnya Rusia dari Kyiv telah menyebabkan ditemukannya sejumlah besar warga sipil yang tampaknya dibantai oleh Rusia. Temuan ini menarik kecaman internasional dan menyerukan penyelidikan kejahatan perang yang terjadi di Kyiv.

Kepala polisi kota Kyiv mengatakan ada sekitar 765 mayat dari warga sipil, termasuk 30 anak-anak yang telah ditemukan di sekitar ibu kota.

Zelensky Tuduh Rusia Gunakan Bom Fosfor

Dalam sebuah pertemuan dengan Estonia, Zelensky mengatakan kepada anggota parlemen Estonia bahwa Rusia menggunakan bom fosfor di Ukraina, namun tanpa memberikan bukti akurat.

Pasukan Ukraina di Mariupol mengatakan sebuah pesawat tak berawak telah menjatuhkan zat beracun di kota itu, tetapi belum ada konfirmasi independen bahwa Rusia menggunakan senjata kimia terlarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper