Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Masjid Indonesia (DMI) memecat Ketua Departemen Ekonomi DMI Arief Rosyid karena telah memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.
Keputusan pemecatan Arief Rosyid dilakukan setelah Rapat pleno digelar dari jam 09.30-11.15 WIB Jumat (1/4/2022), dan dipimpin Ketua Umum Jusuf Kalla, Wakil Ketua Umum Syafruddin, KH Masdar F Masudi dan Sekjen Imam Addaruqutni.
"Pak Ketum yang memutuskan dalam rapat," kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni, seperti dikutip dari Antara.
Selain aktif di DMI, Arief Rosyid diketahui merupakan Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI). Ia menduduki posisi tersebut setelah diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Desember 2020 dan efektif menjabat pada 1 Februari 2021.
Pria kelahiran 1986 di Ujung Pandang ini, juga tercatat menjadi Komisaris PT Merial Insan Medika/Merial Health sejak 2018, Komisaris PT Merial Media Utama sejak 2017, dan pernah menjadi Komisaris PT Bank Syariah Mandiri pada 2020-2021.
Ia juga aktif di berbagai organisasi, antara lain menjadi Wasekjen Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) sejak 2019, Anggota di Kemenpora Pokja Pelayanan Kepemudaan, Ketua Yayasan Menteng Muslim Center, Sekutu Pendiri MAR Consultant, Ketua Perkumpulan Aktivis Milenial, dan Pembina Yayasan Islamic Youth Economic Forum (ISYEF).
Baca Juga
Arief diketahui pernah tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) sebagai Wakil Direktur Milenial TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia merupakan lulusan Kedokteran Gigi dari Universitas Hasanuddin tahun 2010 dan magisterdari Universitas Indonesia bidang Kebijakan Kesehatan tahun 2014.
Adapun, Arief Rosyid diketahui memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022, berisi undangan kepada wapres untuk menghadiri Festival Ramadan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatannya, berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadan.