Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 per 26 Maret: Kasus Positif 4.189, Jabar Tertinggi

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat secara akumulatif jumlah kasus positif Covid-19 sudah mencapai 5.995.876 orang sejak Maret 2020.
Petugas Kesehatan mengambil sampel lendir dari tenggorokan saat tes usap (swab test) Covid-19 PCR massal di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan, di Medan, Sumatra Utara./Antara
Petugas Kesehatan mengambil sampel lendir dari tenggorokan saat tes usap (swab test) Covid-19 PCR massal di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan, di Medan, Sumatra Utara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.189 orang pada hari ini, Sabtu (26/3/2022). Secara akumulatif jumlah kasus positif Covid-19 sudah mencapai 5.995.876 orang sejak Maret 2020.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya penurunan kasus aktif Covid-19 yang cukup signifikan mencapai 6.861 orang. Dengan penurunan itu, kasus aktif yang masih dirawat di fasilitas layanan kesehatan atau isolasi mandiri mencapai 139.143 orang pada hari ini.

Adapun spesimen yang diperiksa per hari ini mencapai 128.971 sampel. Dari pemeriksaan itu ditemukan 6.571 suspek infeksi Covid-19.

Berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19, Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 tertinggi pada hari ini masing-masing sebesar 878 pasien, 796 pasien, dan 374 pasien.

Di sisi lain, Satgas Penanganan Covid-19 turut melaporkan 10.943 pasien konfirmasi positif Covid-19 yang telah sembuh pada hari ini. Dengan demikian, pasien yang telah dinyatakan sembuh mencapai 5.702.163 selama pandemi dua tahun terakhir.

Sementara itu, pasien konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 107 orang pada hari ini. Secara keseluruhan, pasien meninggal dunia terinfeksi Covid-19 sudah mencapai 154.570 orang.

Sebelumnya, beberapa pakar memprediksi Indonesia akan segera memasuki fase endemi berdasarkan kondisi pandemi Covid-19 belakangan ini.

Isu peralihan pandemi Covid-19 menjadi endemi pun merebak di tengah publik. Terkait hal itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi akan diumumkan Presiden Joko Widodo.

"Transisi pandemi ke endemi itu yang memutuskan di level kepala negara yaitu Pak Presiden," kata Budi kepada awak media di kompleks DPR RI, Rabu (23/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper