Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fakta Penyelundupan Sabu 1,19 Ton di Pangandaran, Bernilai Rp1,4 Triliun dan Libatkan Jaringan Timur Tengah

Penyelundupan sabu di kawasan Pangandaran diduga melibatkan jaringan Timur Tengah.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (tengah) memperlihatkan barang bukti sabu-sabu yang disita dari sindikat pengedar narkoba jaringan Timur Tengah dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/6/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (tengah) memperlihatkan barang bukti sabu-sabu yang disita dari sindikat pengedar narkoba jaringan Timur Tengah dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/6/2021). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Libatkan jaringan Timur Tengah

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H Siregar mengatakan penyelundukan sabu seberat 1,196 ton itu diduga berasal dari jaringan sindikat narkoba Timur Tengah.

"Nggak menutup kemungkinan juga nanti pengembangannya menyangkut warga negara lain. Tapi kita dapat menyebut ini adalah sindikat Timur Tengah," jelasnya dikutp dari Antara.

Penyelundupan sabu di Pangandaran itu, lanjut dia, juga diduga memiliki sumber yang sama dengan kasus penyelundupan sabu di Aceh belum lama ini.

"Tentunya kami akan menganalisa terus. Dari segi barang bukti, analisa kami, kami yakini produksi dari Afganistan yang mengendalikan jaringan dari Timur Tengah," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper