Bisnis.com, JAKARTA – Elite Rusia diduga berencana mencopot Presiden Vladimir Putin. Menurut intelijen Ukraina, bahkan sudah disiapkan calon penggantinya.
Dikutip dari newsweek.com, informasi tersebut datang dari Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina melalui sebuah tautan di Facebook resmi kemarin, Minggu (20/3) waktu setempat.
Tautan tersebut dengan berani dimulai dengan, tulisan, “Keracunan, penyakit mendadak, kecelakaan—elite Rusia mempertimbangkan kemungkinan untuk menyingkirkan Putin.”
“Di lingkungan elite bisnis dan politik Rusia, sekelompok orang berpengaruh yang menentang [Vladimir Putin] terbentuk. Tujuan mereka adalah untuk menyingkirkan Putin dari kekuasaan sesegera mungkin dan memulihkan hubungan ekonomi dengan Barat yang hancur akibat perang di Ukraina,” tulisnya dikutip dari newsweek.com, Senin (21/3/2022).
Kelompok yang diduga tidak hanya berencana untuk berpotensi membunuh Putin, juga telah memutuskan calon penggantinya.
Dia adalah Alexander Bortnikov yang saat ini menjabat sebagai Direktur Layanan Keamanan Federal Rusia dan mengepalai analisis populasi Ukraina dan kemampuan militer.
Baca Juga
Masih dari tautan tersebut, Putin dan Bortkinov baru-baru ini berselisih. Presiden Rusia menyalahkan bawahannya atas kesulitan negara itu dalam mengambil alih Ukraina.
Bortkinov sekarang dilaporkan bekerja dengan kelompok elite Rusia dalam merancang cara-cara potensial untuk menyingkirkan Putin.
“Bortnikov yang baru-baru ini tidak disukai oleh diktator Rusia. Alasan resmi jatuhnya pemimpin FSS [Layanan Keamanan Federal Rusia] adalah kesalahan perhitungan yang fatal dalam perang melawan Ukraina. Bortnikov dan departemennya bertanggung jawab untuk menganalisis pandangan penduduk Ukraina dan kapasitas tentara Ukraina,” tulis newsweek.com.