Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tengah mengkaji izin pelaksanaan mudik bagi masyarakat pada Lebaran tahun ini meski Covid-19 masih mengancam.
“Pemerintah sedang mengkaji hal tersebut [pelaksanaan mudik] dengan memastikan bahwa penularan Covid-19 bisa dikendalikan dengan memastikan cakupan vaksinasi lengkap,” kata Juru Bicara Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers virtual, Kamis (17/3/2022).
Wiku menjelaskan bahwa hal yang menjadi pertimbangan untuk perizinan mudik adalah vaksin booster sudah terdistribusi meluas hingga protokol kesehatan yang tetap dijaga. Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit rendah serta kasus kematian konsisten rendah.
“Ini modal kita bersama untuk menghadapi lebaran yang aman dari Covid-19. Pemerintah akan mengumumkan update kebijakannya terkait hal ini apabila siap,” jelasnya.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus konfirmasi positif virus Covid-19 hari ini mencapai 11.532 orang. Dengan penambahan tersebut, total kasus positif sampai dengan hari ini mencapai angka 5.939.082.
Untuk kasus sembuh, Satgas mencatat adanya penambahan 28.787 orang sehingga total kasus sembuh menjadi 5.523.393 kasus.
Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 237 orang pada hari ini sehingga totalnya telah menembus 153.212 orang.
Pada saat yang sama Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat kasus aktif per hari ini turun 17.492 sehingga totalnya menjadi 262.477 kasus.