Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-19, Zelensky Kembali Desak NATO, Perundingan Dimulai Hari Ini

Presiden Ukraina Zelensky kembali mendesak NATO untuk menerapkan zona larangan terbang. Ini rangkuman perang Rusia Ukraina.
Asap dan api terlihat di Kyiv saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). REUTERS/Gleb Garanich
Asap dan api terlihat di Kyiv saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). REUTERS/Gleb Garanich

Bisnis.com, JAKARTA – Penyerangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-19 sejak awal serangan mereka ke kota Kyiv. Sampai hari ke-19, beberapa hal terjadi antara kedua negara yang sedang berselisih ini.

Dilansir dari The Guardian, Senin (14/3/22) Rusia bertanggung jawab atas serangan udara di daerah penjaga kedamaian dan keamanan yang berada di pangkalan militer dekat Polandia. Akibat dari serangan tersebut, tercatat ada 35 orang yang tewas di tempat tersebut.

Selain kejadian tersebut, terdapat beberapa kejadian yang ada pada perang atau invasi Rusia ke Ukraina pada hari ke-19 ini. Dikutip dari laman The Guardian, berikut rangkuman kejadian yang terdapat pada hari ke-19 perang berlangsung.

Zelensky Kembali Desak NATO Buat Zona Larangan Terbang

Presiden Ukraina Zelenskiy kembali mendesak NATO untuk menerapkan zona larangan terbang. “Jika Anda tidak menutup langit kami, hanya masalah waktu sebelum roket Rusia jatuh di wilayah Anda, di wilayah NATO,” katanya.

Rusia Telah Meminta Peralatan Militer China Sejak Awal Penyerangan

Permintaan tersebut telah memicu ketakutan di Gedung Putih bahwa Beijing dapat membantu Rusia dan merusak upaya Barat di Ukraina. Juru bicara kedutaan AS China mengatakan mereka belum mendengar tentang permintaan itu dan bahwa situasi saat ini di Ukraina memang membingungkan.

Penasihat Keamanan AS Bertemu Dengan Diplomat China

Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan akan bertemu dengan diplomat top China, Yang Jiechi, di Roma pada hari Senin. Menjelang pertemuan itu, Sullivan memperingatkan bahwa Beijing akan benar-benar menghadapi konsekuensi jika membantu Moskow menghindari sanksi atas invasi ke Ukraina.

Instagram Down di Rusia

Setelah dilaporkan bahwa pemilik Meta mengatakan akan memblokir platform tersebut di Rusia dan akan mengizinkan pengguna media sosial di Ukraina untuk mengirim pesan seperti "Matilah penjajah Rusia".

Namun pihak dari Rusia, sebuah pesan email dari regulator komunikasi negara mengatakan kepada orang-orang untuk memindahkan foto dan video mereka dari Instagram sebelum ditutup, dan mendorong mereka untuk beralih ke platform milik Rusia.

Pembicaraan Rusia dan Ukraina Kembali Dimulai Hari Ini

Konfirmasi putaran pembicaraan berikutnya datang setelah kedua belah pihak mengatakan mereka membuat kemajuan dalam negosiasi yang bertujuan untuk mengakhiri lebih dari dua minggu pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper