Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Tolak Permudah Visa Pengungsi Ukraina

Perdana Menteri Inggris mengatakan pihaknya menolak mempermudan visa pengungsi Ukraina yang menghindari invasi Rusia.
Warga Ukraina yang mengungsi berada di Siret, Rumania, Selasa (1/3/2022). REUTERS/Stoyan Nenov
Warga Ukraina yang mengungsi berada di Siret, Rumania, Selasa (1/3/2022). REUTERS/Stoyan Nenov

Bisnis.com, SOLO - Inggris melalui Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan pihaknya menolak mempermudah pemberian visa bagi pengungsi Ukraina.

Pengumuman tersebut diumumkan oleh Boris pada Senin (7/3/2022).

Johnson mengatakan Inggris adalah negara yang murah hati tapi tetap perlu mengawasi siapasiapa saja yang datang di negaranya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan ada lebih dari 1,5 juta orang yang sudah meninggalkan Ukraina sejak Rusia membombardir negara tetangganya itu.

Menurut PBB, ratusan ribu orang membanjiri Polandia, Romania, Slovakia, dan negara-negara lainnya.

Keputusan tersebut pun membuat Inggris dikritik karena tidak bisa berbuat cukup banyak dan jauh tertinggal dibandingkan negara-negara tetangganya di Eropa dalam menangani krisis kemanusiaan.

Johnson kemudian mengatakan, "Kami adalah negara yang sangat, sangat murah hati. Tapi yang kami inginkan adalah pengendalian dan kami ingin bisa melakukan pemeriksaan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper