Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mengungkapkan Ukraina telah memiliki strategi antisipatif, apabila Presiden Volodymyr Zelensky terbunuh karena invasi Rusia.
Dikutip melalui Politico, dia mengatakan, Zelensky pada pertemuannya dengan pemimpin negara Barat telah menyampaikan bahwa dirinya mungkin akan meninggal dalam waktu dekat.
“Ukraina telah memiliki rencana, yang tidak akan saya bicarakan atau perinci untuk memastikan bahwa ada yang kita sebut untuk kelangsungan pemerintahan dengan satu cara atau lainnya. Saya hanya akan menghentikannya sampai di situ,” kata Blinken pada program CBS Face The Nation dikutip dari Politico, Senin (7/3/2022)
Lebih lanjut, Blinken pun turut mengatakan adanya kemungkinan pelarangan impor minyak Rusia, yang diminta Zelensky kepada kongres AS sehari sebelumnya.
Dikutip melalui New York Post, sejak Rusia menyerang Ukraina, percobaan pembunuhan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah dilakukan sebanyak tiga kali.
Sekretaris Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan, aksi pembunuhan tersebut dapat digagalkan lantaran adanya anggota Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) yang anti dengan aksi perang sehingga membocorkan informasi upaya pembunuhan itu kepada Pemerintah Ukraina.
“Saya dapat mengatakan bahwa kami telah menerima informasi dari [Layanan Keamanan Federal Rusia], yang tidak ingin mengambil bagian dalam perang berdarah ini,” ungkapnya.