Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia: Hampir Seluruh Pesawat Tempur Ukraina Telah Dihancurkan

Rusia menyampaikan peringatan terhadap Rumania dan negara-negara lain agar tidak mengizinkan pesawat militer Ukraina untuk menggunakan lapangan terbang mereka.
Asap dan api terlihat di Kyiv saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). REUTERS/Gleb Garanich
Asap dan api terlihat di Kyiv saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). REUTERS/Gleb Garanich

Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara (Jubir) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengklaim bahwa pasukan militer Negaranya telah menghancurkan hampir seluruh pesawat tempur Ukraina selama operasi militer Moskow.

“Hampir semua pesawat tempur rezim Kiev telah dihancurkan,” kata Konashenkov dikutip melalui laman TASS, Senin (7/3/2022).

Tidak hanya itu, Kemenhan Rusia turut mengantisipasi kehadiran pesawat tempur Ukraina melalui peringatan terhadap Rumania dan negara-negara lain agar tidak mengizinkan pesawat militer Negara tersebut menggunakan lapangan terbang mereka.

"[Jika Ukraina diizinkan menggunakan lapangan terbang] hal itu dapat dianggap sebagai keterlibatan negara-negara tersebut dalam konflik bersenjata," ujarnya.

Igor melanjutkan, strategi lain yang telah dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Rusia adalah melumpuhkan lapangan terbang Angkatan Udara Ukraina di Vinnytsia dengan menggunakan senjata presisi tinggi.

Sementara itu, angkatan Udara Ukraina kemudian mengumumkan bahwa serangan terhadap Vinnytsia dilakukan dengan delapan rudal yang ditembakkan dari pesawat pengebom Rusia dari atas Laut Hitam.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan misil-misil Moskow telah menghancurkan bandara sipil di Vinnytsia pada hari Minggu.

Zelensky pun kembali meminta negara-negara Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina, menggambarkan langkah seperti itu sebagai tugas kemanusiaan atas Negara mereka.

“Jika Anda gagal melakukan itu dan gagal memberi kami pesawat untuk membela diri, itu hanya berarti satu hal bahwa anda juga ingin melihat kami dibunuh secara pelan-pelan,” kata Zelensky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper