Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Monumen Holocaust di Ukraina Hancur Dihantam Rudal Rusia

Kementerian luar negeri Ukraina menggambarkan tindakan Rusia di menara TV dan situs monumen holocaust Nazi, Babyn Yar sebagai tindakan "barbarisme".
Sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja Ukraina yang hancur terlihat di depan sebuah sekolah, yang menurut penduduk setempat, terbakar setelah penembakan, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kharkiv, Senin (28/2/2022)./Jerussalem Post-Reuters.
Sebuah kendaraan pengangkut personel lapis baja Ukraina yang hancur terlihat di depan sebuah sekolah, yang menurut penduduk setempat, terbakar setelah penembakan, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kharkiv, Senin (28/2/2022)./Jerussalem Post-Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA — Menara stasiun televisi kebanggan rakyat Ukraina yang dikenal dengan Kiev TV Tower dihantam oleh rudal Rusia sehingga membuat sejumlah saluran terputus.

Sebelum menara tersebut dihantam rudal, dua ledakan terdengar di daerah Borshchahivka dan Dorohozhychi. Kantor berita Interfax-Ukraine seperti dikutip TheGuardian.com, Rabu (2/3) menyebut serangan rudal di menara TV Kiev menyebabkan lima orang dilaporkan tewas dan lima lainnya terluka.

Situs monumen peringatan para korban tragedi Holocaust Nazi, Babyn Yar juga turut hancur akibat serangan Rusia. Situs monumen Babyn Yar tersebut letaknya berdekatan dengan menara stasiun televisi Kiev.

Kementerian luar negeri Ukraina menggambarkan tindakan Rusia di menara TV sebagai tindakan "barbarisme".

Serangan terhadap menara stasiun televisi Kyiv terjadi setelah kementerian pertahanan Rusia mendesak penduduk Kiev untuk pergi. Disebutkan bahwa Rusia berencana untuk menyerang situs komunikasi dan intelijen di ibu kota Ukraina itu.

Sebelumnya, serangan rudal di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, menewaskan sedikitnya 18 warga sipil dan melukai puluhan lainnya ketika mereka menyerang markas besar pemerintah regional dan blok perumahan.

Kiev TV Tower adalah menara logam berkisi setinggi 385 m (1.263 Kaki) yang berada di Jalan Oranzhereina dan merupakan bangunan tertinggi di negara ini.

Menara itu dibangun pada tahun 1973 dan berfungsi untuk siaran radio dan televisi yang terbuka untuk umum. Menara tersebut berupa struktur logam yang berdiri bebas tertinggi di dunia sampai dikalahkan oleh oleh Tokyo Skytree pada tahun 2012.

Sebelum serangan ke stasiun televisi itu, lebih dari 70 tentara Ukraina telah dilaporkan tewas setelah artileri Rusia menghantam pangkalan militer di Okhtyrka, sebuah kota antara Kharkiv dan Kiev.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper