Jika melihat kriteria tersebut, nama-nama yang muncul antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sosial Tri Rismaharini yang juga eks Wali Kota Surabaya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Namun, belakangan Jokowi menambahkan kriteria calon Kepala Otorita IKN yaitu bukan berasal dari kalangan partai politik. Nama yang kini santer digadang menduduki jabatan itu adalah eks Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono.
Bambang tercatat pernah berada di kursi pemerintahan dan memiliki segudang pengalaman di bagian infrastruktur dan pengembangan wilayah.
Pria kelahiran 4 November 1963 ini pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010—2014.
Dia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.
Bambang yang pernah menduduki posisi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) atau sesuai dengan kriteria yang disebutkan Jokowi.
Bambang Susantono juga memiliki pesaing kuat yang juga dinilai oleh Jokowi mumpuni dalam memimpin pembangunan IKN Nusantara.