Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Enam Program Prioritas Jabar Hadapi Omicron

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerapkan enam program prioritas dalam mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi Omicron./Antara
Ilustrasi Omicron./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerapkan enam program prioritas dalam mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 varian Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Nina Susana Dewi menjelaskan, program prioritas pertama adalah melakukan pembobotan lebih besar terhadap angka keterisian rumah sakit (bed occupancy rate/BOR).

Kedua, warga Jawa Barat dapat menggunakan telekonsultasi mll Pikobar untuk konsultasi mengajukan kebutuhan vitamin dan obat selama isolasi mandiri.

"Pihak yang berwenang akan mendistribusikan vitamin dan obat langsung ke rumah warga," katanya dalam acara webinar yang digelar Katadata dengan tema 'Strategi Hadapi Gelombang Ketiga Pandemi', Jumat (18/2/2022).

Ketiga, pemerintah Jawa Barat akan melakukan permohonan tabung oksigen masyarakat Jawa Barat melalui Pikobar dengan mengisi formulir, menyiapkan foto KTP, bukti saturasi oksigen menggunakan oximeter, serta bukti hasil tes PCR atau antigen. Masyarakat juga bisa menjadi kontributor tabung oksigen melalui Pikobar.

Keempat, pemerintah Jawa Barat terus melakukan percepatan vaksinasi, yang bekerjasama dengan TNI-Polri dan kabupaten/kota, sinergitas dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

"Kelima, kami melakukan peningkatan kapasitas laboratorium penguji PCR," kata Nina. 

Keenam, pihaknya melakukan penguatan kampanye 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas) melalui berbagai media.

Adapun, hingga 17 Februari 2022, Provinsi Jawa Barat mengalami puncak tertinggi kasus baru harian yakni mencapai 16.251 orang, 13.108 orang dirawat, dan 3.330 pasien sembuh.

"Kasus covid-19 tertinggi masih di sekitar wilayah aglomerasi dan Bandung Raya. Ini menjadi prioritas penanggulangan kami," tutur Nina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper