Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klub Malam Prancis Buka Lagi, Eropa Longgarkan Pembatasan Covid-19

Prancis dan sejumlah negara-negara Eropa mencabut pembatasan virus Corona meskipun jumlah infeksi yang relatif tinggi.
Ilustrasi pasangan berada di dekat Menara Eiffel, Paris, Prancis/Freepik
Ilustrasi pasangan berada di dekat Menara Eiffel, Paris, Prancis/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA--Klub malam di Prancis dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam tiga bulan ini kemarin, sedangkan Belanda akan kembali ke kondisi “hampir normal” mulai Jumat depan setelah negara-negara Eropa mencabut pembatasan virus Corona (Covid-19) meskipun jumlah infeksi yang relatif tinggi.

Grup musik juga dapat bermain untuk penonton yang berdiri di tempat konser di Prancis dan pelanggan di bar dan kafe akan diizinkan untuk makan dan minum sambil berdiri di konter. Sedangkan penonton bioskop serta penumpang kereta dapat mengemil selama film atau perjalanan mereka.

"Langit tampaknya akhirnya cerah," kata juru bicara resmi pemerintah Prancis, Gabriel Attal seperti dikutip TheGuardian.com, Kamis (17/2/2022).

Dia menambahkan bahwa pembatasan "dapat dicabut sesuai jadwal" tetapi mendesak orang untuk terus berhati-hati dan menahan diri.

Prancis akan mencabut aturan yang mewajibkan masker wajah di ruang publik dalam ruangan yang memerlukan izin vaksin, seperti restoran, bioskop, dan pusat kebugaran mulai pada 28 Februari. Akan tetapi  kewajiban itu akan tetap berlaku di transportasi umum dan di toko-toko.

Menteri Kesehatan, Olivier Veran, mengatakan pada hari Rabu bahwa semua aturan masker yang tersisa dapat dicabut dan aturan izin vaksin "dilonggarkan secara signifikan" pada pertengahan Maret. Akan tetapi ada syarat jumlah infeksi terus turun dan tekanan pada rumah sakit berkurang.

Klub malam dan bar di Belanda juga dapat buka hingga pukul 01:00 mulai Jumat ini, kata Menteri Kesehatan, Ernst Kuipers, sebelum semua batasan jam buka dicabut pada 25 Februari. 

“Orang-orang muda mulai bisa melepaskan sayapnya,” kata Kuipers.

Bar, restoran, dan klub semuanya akan kembali ke jam buka pra-pandemi dan kapasitas penuh untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun sejak tanggal tersebut. 

Masker tidak lagi diperlukan di sebagian besar tempat, tetapi akan tetap wajib di transportasi umum dan di bandara. Sedangkan karantina bagi mereka yang terinfeksi Covid-19 akan dipotong menjadi lima hari.

“Negara akan terbuka lagi,” kata Kuipers. Hanya saja dia memperingatkan bahwa meski Belanda tampak “melampaui puncak” dan tekanan pada rumah sakit dapat dikelola, pandemi itu “belum berakhir”: “Kita bisa optimistis, tetapi kita juga harus realistis.”

Austria dan Swiss juga mengumumkan bahwa mereka akan mencabut sebagian besar pembatasan, termasuk penggunaan sertifikat Covid dan saran untuk bekerja dari rumah.

Mulai Kamis ini, satu-satunya persyaratan yang tersisa di Swiss adalah kewajiban untuk mengasingkan diri selama lima hari setelah tes positif dan pemakaian masker di transportasi umum dan di lembaga perawatan kesehatan, yang diperkirakan akan tetap ada hingga akhir Maret.

Austria berencana untuk menghentikan pembatasannya mulai 5 Maret dan mempertahankan pemakaian masker di toko-toko penting, di transportasi umum dan di rumah sakit dan tempat-tempat lain dengan kelompok rentan.

“Pandangannya menunjukkan kepada kita bahwa bersama-sama kita dapat dengan hati-hati, tetapi dengan tekad mengambil kembali kebebasan yang diambil oleh virus,” kata Kanselir Karl Nehammer.

Keputusan mengikuti langkah serupa dilakukan oleh Inggris, Swedia, Denmark dan mulai Sabtu Norwegia. Semua negara mencabut hampir semua pembatasan virus Corona.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper