Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pertanyaan terkait apa hal yang akan dilakukannya terlebih dulu jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 nanti.
Pertanyaan itu dilontarkan jurnalis senior Karni Ilyas kepada Anies Baswedan dalam acara Dialog Kebangsaan Indonesia Bangkit yang disiarkan di TVOne.
"Ini mas Anies ini kan dianggap orang salah satu calon potensial. Kalau Kang Emil (Ridwan Kamil) tadi saya masih bertanya, mau jadi Gubernur DKI atau mau jadi Presiden. Kalau mas Anies ya, udah disindir lah oleh orang banyak, seandainya itu terkabul (jadi presiden 2024), mas Anies mau bangun apa dulu?," ujar Karni Ilyas dikutip dari Youtube tvOneNews, Selasa (15/2/2022).
Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies berbicara banyak hal mulai dari soal krisis hingga pertumbuhan ekonomi. Awalnya Anies berbicara krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19 yang membuat semua hal dipaksa untuk berubah dengan cepat.
"Jadi, kita harus memanfaatkan yang disebut sebagai krisis ini untuk melakukan perubahan-perubahan yang dipercepat di berbagai aspek," ujar Anies.
Dia juga berbicara soal pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Menurut Anies, penting pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya cepat, tetapi juga berkualitas.
"Bukan saja perekonomian yang berorientasi pada pertumbuhan yang cepat, tapi juga pertumbuhan yang berkualitas!," ujar Anies.
Menurut dia, adanya pandemi Covid-19 juga membuat pola perekonomian berubah. Misalnya yang tadinya transaksi secara tatap muka kini bergeser kepada digital.
Transaksi digital, kata Anies mengalami lonjakan selama pandemi Covid-19. Hal tersebut, menurut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan harus dimanfaatkan.
"Ini kesempatan bagi kita sebagai bangsa, untuk melakukan penataan ulang atas perekonomian kita," ujar Anies.