Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Omicron Menggila, Ini Instruksi Jokowi di Luar Jawa-Bali

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan para menteri terkait untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus ke luar Jawa.
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron saat ini didominasi di wilayah Jawa dan Bali.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan para menteri terkait untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus ke luar Jawa.

Pasalnya, ada 17 gelaran besar dimana beberapa diantaranya bertaraf internasional yang akan diselenggarakan.

"Tentu dalam situasi seperti ini, arahan Bapak Presiden, di luar Jawa harus persiapkan untuk terkait dengan kasus Omicron yang punya potensial untuk masuk di luar Jawa," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022).

Menko Airlangga melanjutkan, Kepala Negara berpesan memastikan kesiapan manajemen telemedicine, memastikan ketersediaan obat-obatan di daerah, dan mempercepat vaksinasi, serta meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.

Airlangga yang juga menjabat sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali menyebut ada 37 kabupaten/kota di luar Jawa Bali yang memberlakukan PPKM Level 3.

Menurutnya, penerapan PPKM Level 3 ini sebagai langkah pemerintah meningkatkan kesiapan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

"Terdapat 37 kabupaten/kota yang berada di Level 3, 259 kabupaten/kota di Level 2, dan 90 kabupaten/kota di Level 1," katanya.

Airlangga menjelaskan penetapan level PPKM 1-3 itu berdasarkan kapasitas respons, peningkatan kasus, dan bed occupancy rate (BOR).

"Kasus di luar Jawa Bali memang masih lagging antara Jawa dan non-Jawa berdasarkan Delta itu sekitar 3 sampai 4 minggu sehingga kasus konfirmasi harian kita di luar Jawa masih 6,7 persen atau totalnya 2.405," ujar Airlangga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper