Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Pernyataan Lengkap Jokowi soal Peningkatan Kasus Omicron RI

Jokowi memaparkan, berbagai studi termasuk laporan dari WHO menyebutkan bahwa varian Omicron memang lebih mudah menular, tapi memiliki gejala yang lebih ringan.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah arahan terkait peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia akibat varian Omicron.

Jokowi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap virus Corona varian Omicron, tetapi tidak perlu bereaksi berlebihan.

"Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan," kata Jokowi dalam pernyataan yang disampaikannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/1/2022).

Jokowi juga menganjurkan masyarakat untuk mengurangi aktivitas di tempat keramaian guna membendung penularan varian Omicron. Selain itu, terdapat arahan lainnya yang disampaikan Jokowi sebagai upaya untuk membendung penyebaran Omicron. Berikut ini pernyataan lengkap Presiden Jokowi:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak-Ibu dan Saudara-saudara yang saya hormati,
Saat ini kita sedang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. Oleh sebab itu, kita semua harus mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan. Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan.

Berbagai studi, termasuk laporan WHO (World Health Organization), menyebutkan varian Omicron memang lebih mudah menular, namun gejalanya lebih ringan. Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah. Tapi sekali lagi, kita harus waspada, jangan jemawa, dan jangan gegabah.

Oleh karena itu, jika Bapak-Ibu dan Saudara-saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian. Dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home), lakukanlah kerja dari rumah. Dan saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak.

Bapak-Ibu dan Saudara-saudara sekalian,
Saya tidak akan pernah bosan untuk terus mengingatkan selalu gunakan masker, menjaga jarak, dan jangan lupa mencuci tangan. Intinya, ikuti protokol kesehatan dengan disiplin.

Hal penting lainnya di masa pandemi adalah vaksinasi. Yang belum mendapatkan vaksin segeralah untuk divaksin. Yang sudah mendapatkan vaksin pertama, segera vaksin untuk yang kedua. Yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga (vaksin booster). Semuanya gratis, karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semuanya.

Demikian yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper