Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik atau BPS, pada Senin (17/1/2022), melaporkan persentase angka kemiskinan per September 2021.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan persentase penduduk miskin pada September 2021 sebesar 9,71 persen, menurun 0,43 persen poin terhadap Maret 2021 dan menurun 0,48 persen poin terhadap September 2020.
Jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 26,50 juta orang, menurun 1,04 juta orang terhadap Maret 2021 dan menurun 1,05 juta orang terhadap September 2020.
Pada September 2021, dia menuturkan secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki
4,50 orang anggota rumah tangga.
"Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.187.756,-/rumah tangga miskin/bulan," papar Margo.
Namun, secara geografis, Maluku dan Papua masih saja menjadi pulau dengan persentase penduduk miskin terbesar di Indonesia.
Baca Juga
"Terlihat bahwa persentase penduduk miskin terbesar berada di wilayah Pulau Maluku
dan Papua, yaitu sebesar 20,43 persen," paparnya.
Sementara itu, persentase penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan, yaitu sebesar 5,85 persen.
Adapun, dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa sebanyak 14,02 juta orang. Ironis sekali, padahal Jawa menjadi pulau penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar selama ini.
Lebih lanjut, jumlah penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan atau 0,98 juta orang.