Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat

Jokowi akan meresmikan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat di hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),
Presiden Joko Widodo bertolak dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU untuk meresmikan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat pada hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/1)./Antara
Presiden Joko Widodo bertolak dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU untuk meresmikan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat pada hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/1)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat di hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/1/2022),

Presiden didampingi Ibu Iriana dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 09.25 WITA.

Setibanya di helipad Bendungan Bintang Bano, Kabupaten Sumbawa Barat, Jokowi akan langsung menuju lokasi peresmian. Presiden juga diagendakan untuk meninjau langsung fasilitas bendungan tersebut.

Bendungan Bintang Bano akan menjadi bendungan ketiga di NTB yang diresmikan Presiden Jokowi. Sebelumnya, Kepala Negara telah meresmikan Bendungan Tanju pada 2018 dan Bendungan Mila pada tahun 2019.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Bendungan Bano adalah yang terbesar dari sisi kapasitas tampungnya di NTB dengan volume 76 juta meter kubik.

“Bendungan multifungsi Bintang Bano manfaatnya untuk irigasi lahan pertanian seluas 6.700 hektare, seluas 4.200 hektare dulunya tadah hujan dan belum diolah dengan baik. Diharapkan dengan adanya bendungan ini akan bisa ditanami padi 2 kali dalam setahun,” ujarnya, dilansir dari laman Kementerian PUPR, Jumat (14/01/2022).

Menteri PUPR menambahkan, total terdapat enam bendungan di NTB yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Jokowi. Keenam bendungan tersebut merupakan bagian dari 61 bendungan yang dibangun di seluruh Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan di tanah air.

“Setelah Bendungan Tanju dan Mila, tiga Bendungan yakni Beringin Sila, Tiu Suntuk, dan Meninting kini tengah dibangun (di NTB),” ujarnya.

Basuki menyampaikan, pada 2022 ditargetkan akan ada sembilan bendungan yang akan diresmikan, termasuk salah satunya Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, NTB berkapasitas 27 juta meter kubik.

“Sesuai rencana kontrak akan selesai pada 2022 dengan progres saat ini 70 persen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper