Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Visi Indonesia Emas Versi Erick Thohir dan Ganjar Pranowo

Erick berterima kasih ke Presiden Jokowi karena menolak ekspor bahan mentah pada pertemuan internasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser)./Antara
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata memiliki visi yang sama untuk membangun Indonesia ke depan yaitu mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045.

Hal tersebut terungkap pada saat Erick Thohir dan Ganjar Pranowo menghadiri acara kegiatan dengan tema Grand Design Menuju Indonesia Emas 2024: Mengulas Visi Indonesia Maju Presiden Jokowi yang dihadiri Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Rektor USU Muryanto Amin di Auditorium Universitas Sumatera Utara.

Erick berterima kasih ke Presiden Jokowi karena menolak ekspor bahan mentah pada pertemuan internasional. Hal itu menurut Erick, merupakan hal yang berani dan akan menyelamatkan SDA bangsa ini.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden tidak mau tanda tangan, karena ketika tanda tangan, role nya kita kirim tanpa ada supply chance,” tuturnya dalam siaran resmi, Senin (10/1/2022).

Dalam sambutannya, Erick juga mengemukakan bahwa knowledge base economy merupakan hal yang penting untuk diterapkan agar Indonesia Emas 2045 bisa segera tercapai.

Menurut Erick, pertumbuhan ekonomi saat ini tidak boleh hanya bergantung pada SDA saja, tetapi juga harus didukung oleh teknologi.

"Kita selama ini hanya berharap pada sumber daya alam, di mana bisa habis dan bisa tidak dipakai lagi kemudian hari. Makanya, tantangan kita ke depan terletak pada knowledge base economy. Sekarang eranya manusia yang jadi pusat pertumbuhan," kata Erick.

Senada dengan Erick, Ganjar juga mengapresiasi kerja pemerintahan Jokowi. Ganjar yakin Indonesia Emas akan terwujud karena Presiden Jokowi telah membangun infrastruktur dan SDM selama ini.

“Pak Presiden telah memberikan itu, tinggal kita yang menerjemahkan. Infrastruktur pun sudah ada,” ujarnya.

Seperti diketahui, Pemerintahan Jokowi memang sangat fokus dalam membangun infrastruktur. Di era Jokowi telah lebih dari 1.500 kilometer jalan dibangun yang dapat meningkatkan konektivitas dan ekonomi masyarakat. Bukan hanya jalan, tetapi bendungan, bandara, perbatasan tak luput dari perhatian pemerintahan Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper