Bisnis.com, JAKARTA – Tesla berhasil mengirimkan 936.172 unit kendaraan sepanjang tahun lalu. Capaian ini tercatat meningkat 87 persen dibandingkan pengiriman pada 2020.
Dikutip dari the verge, Senin (3/1/2022), Tesla bahkan mampu mengirimkan 308.600 kendaraan hanya pada kuartal IV/2021. Angka ini naik dari kinerja kuartal sebelumnya sebanyak 241.300 kendaraan.
Dari angka tersebut, 11.750 unit merupakan Model S dan X, sedangkan sekitar 296.850 unit lainnya adalah Model 3 dan Y.
Jika dirinci, Model 3 dan Y mendominasi pengiriman sepanjang tahun lalu sebanyak 936.172 unit, sedangkan Model S dan X hanya sebanyak 24.964 unit.
Sebelumnya, perusahaan milik Elon Musk ini berencana untuk memacu pengiriman sekitar 50 persen tiap tahunnya. Meski tidak mampu mencapai angka pengiriman 1 juta unit, tetapi capaian tahun lalu masih melampaui target pertumbuhan tahunan.
Pada nota internal September lalu, Elon Musk sempat menginstruksikan pegawainya untuk lebih fokus pada pemangkasan biaya operasional ketimbang kecepatan pengiriman pada akhir tahun lalu.
Kelangkaan cip menekan kinerja sejumlah perusahaan otomotif di dunia, tak terkecuali Tesla. Tahun lalu, Tesla mengemukakan berupaya segala cara untuk mengatasi krisis cip dan terpaksa menutup pabriknya di California.
