Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Anak Buah Luhut, Eks CEO Bukalapak Digaji Rp17 Juta Per Bulan

Eks CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin akan menerima gaji Rp17 juta per bulan.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky meninjau stan warung mitra Bukalapak saat Perayaan HUT ke-9 Bukalapak di Jakarta, Kamis (10/1/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky meninjau stan warung mitra Bukalapak saat Perayaan HUT ke-9 Bukalapak di Jakarta, Kamis (10/1/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengonfirmasi kabar bergabungnya eks CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin di dalam jajaran kementeriannya. 

Dia menyebutkan, di Kemenko marves, Rachmat akan menduduki posisi sebagai Technology Sustanaibility Development Special Adviser.

Luhut melanjutkan, dengan meninggalkan posisinya di perusahaan dagang elektronik (e-commerce) Bukalapak, maka nilai penghasilan atau gaji yang Rachmat Kaimuddin terima tentu akan berbeda.

"Tentu saja, banyak hal yang sangat berbeda threatment financial yang diterimanya. Namun, saudara Rachmat Kaimuddin [pun setuju bergabung dengan pemerintah] berhubung dia ingin mengabdikan juga pengalaman dan ilmu kepada pemerintahan dan republik ini secara langsung," katanya.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah Juru Bicara (jubir) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi pun mengungkapkan besaran dari gaji yang akan diterima Rachmat Kaimuddin saat bergabung dalam jajaran kementerian.

“Ya kira-kira [Rachmat Kaimuddin] akan menerima [sekitar] Rp17 juta,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (3/1/2022).

Sekadar informasi, sebelumnya, Rachmat Kaimuddin yang merupakan mantan Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk, yang saat ini bergabung di pemerintahan untuk mengabdikan diri kepada negara.

"Saya juga melihat bahwa keahlian Saudaran Rachmat [Kaimuddin] ini sangat penting. Saya sangat menghargai juga keberanian Saudara Rachmat meninggalkan kenyamanan dalam kedudukannya di private sector dan bergabung di pemerintahan," katanya melalui konferensi pers virtual, Senin (3/1/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper