Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum bisa mengendus keberadaan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku.
Harun adalah tersangka kasus dugaan korupsi pergantian antar waktu anggota DPR periode 2019-2024. Dia sudah hilang sejak awal 2020
“Belum, belum [ditemukan keberadaannya]. Yang jelas ke pimpinan belum ada informasi terkait keberadaan yang bersangkutan ada di mana,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Alex menjelaskan bahwa KPK janji bakal terus mencari dan mengejar Harun. Bahkan, jika sampai dia sudah tidak ada di Indonesia
“Misalnya kalau yang bersangkutan ada di luar negeri, ya kita pasti akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum setempat, misalnya seperti itu. Samalah kasusnya dulu, Nazaruddin [eks Bendahara Umum Partai Demokrat],” jelasnya.
Harun Masiku hilang tak berbekas usai ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pimpinan KPU. Padahal, KPK dibekali kelengkapan alat mutakhir dan undang-undang yang cukup superior.
Baca Juga
Akan tetapi lembaga antirasuah masih tak mampu menangkap politisi kelas teri tersebut. Malah dalam perjalanannya, Harun Masiku kerap diberitakan telah menghilang, berada di luar negeri, bahkan jadi hantu karena ada kabar dia telah meninggal alias dilenyapkan.
Padahal, penyidik KPK nonaktif Ronald Sinyal menyebut Harun Masiku berada di Indonesia pada Agustus 2021. Namun, Ronald mengaku dirinya tidak bisa menangkapnya lantaran berstatus nonaktif karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan.
Adapun, Deputi Penindakan KPK Karyoto mengeklaim tahu lokasi buron Harun Masiku. Bahkan, Karyoto mengaku sangat bernafsu untuk meringkus mantan Caleg PDIP tersebut.
"Hanya saja karena tempatnya tidak di dalam [negeri], mau ke sana juga bingung. Pandemi sudah berapa tahun. Saya sangat nafsu sekali ingin menangkapnya. Kalau dulu pak Ketua sudah perintahkan, saya berangkat," kata Karyoto dalam konferensi pers daring, yang dikutip lagi, Selasa (7/9/2021).
Menurut penuturan Karyoto, dia sudah mendapat informasi soal keberadaan Harun Masiku sebelum salah seorang Kasatgas nonaktif KPK Harun Al Rasyid menyebut buronan tersebut terdeteksi berada di Indonesia.
Informasi yang diterima Karyoto ihwal lokasi Harun Masiku sama dengan informasi yang diterima Harun Al Rasyid.
"Memang kemarin sebenarnya sudah masuk ya. Sebelum Harun Al Rasyid teriak-teriak saya tahu tempatnya, saya tahu tempatnya hampir sama informasi yang disampaikan rekan kami Harun dengan kami punya informasi sama," katanya.
Hanya saja, ucap Karyoto, sampai saat ini KPK belum berkesempatan menangkap Harun Masiku. Pasalnya, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. "Kesempatannya yang belum ada," kata Karyoto.