Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Dosis Pertama Mendekati 70 Persen Target Sasaran

Tersisa kurang lebih 45 juta orang penduduk Indonesia yang tengah menunggu giliran untuk mendapatkan suntikan kedua vaksin Covid-19 per 10 Desember 2021.
Juru Bicara Pemerintah Dokter Reisa Broto Asmoro di Kantor Presiden, Senin (21/9/2020)./ Youtube Setpres
Juru Bicara Pemerintah Dokter Reisa Broto Asmoro di Kantor Presiden, Senin (21/9/2020)./ Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan setahun sejak kedatangan vaksin pertama, hampir 70 persen dari target sasaran vaksinasi Indonesia sebesar 208.265.720 orang telah menerima setidaknya dosis pertama vaksin Covid-19.

"Saudara-saudara kita sebangsa yang sudah menerima vaksin pertama totalnya hampir 145 juta orang, atau hampir 70 persen dari sasaran vaksinasi kita sudah menerima minimal satu kali suntikan vaksin Covid-19," kata Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa dalam konferensi pers virtual dipantau dari Jakarta pada Jumat (10/12/2021).

Reisa mengatakan jika dikurangi dari total penerima dosis lengkap, sekitar 101 juta orang, maka tersisa kurang lebih 45 juta orang penduduk Indonesia yang tengah menunggu giliran untuk mendapatkan suntikan kedua vaksin Covid-19 per 10 Desember 2021.

Pemerintah sebelumnya menargetkan total 208.265.720 orang penduduk Indonesia yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 demi memiliki kekebalan komunal (herd immunity) terhadap Covid-19.

Sejak kedatangan vaksin pertama pertama pada 6 Desember 2020, Indonesia sampat saat ini sudah menerima lebih dari 400 juta dosis vaksin baik yang dalam bentuk jadi, siap suntik atau bahan baku yang kemudian diproses oleh Bio Farma.

Saat ini terdapat tujuh jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac, vaksin Covid-19 PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer dan Janssen.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap 11 jenis vaksin. Selain tujuh yang disebutkan di atas, terdapat juga Sputnik V, Zifivax, Convidecia dan Covovax.

"Tujuannya adalah menyediakan sebanyak-banyaknya suplai vaksin kepada masyarakat, agar dapat divaksinasi secepat-cepatnya," tegas Reisa.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper