Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap! Ini Penyebab Gunung Semeru Meletus

Badan Geologi menjelaskan penyebab Gunung Semeru meletus hari ini.
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. ANTARA FOTO/Seno
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. ANTARA FOTO/Seno

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan penyebab meletusnya Gunung Semeru, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021).

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eko Budi Lelono mengatakan bahwa curah hujan diduga menjadi penyebab erupsi Gunung Semeru, sehingga membuat endapan lava menjadi tidak stabil.

“Terkait ketidakstabilan endapan atau lidah lava yang mungkin disebabkan curah hujan tinggi, sehingga memicu lava yang ada di sana erupsi atau terjadi guguran awan panas,” ujarnya dalam konferensi pers daring.

Menurut Eko dugaan itu diperkuat oleh tidak adanya aktivitas kegempaan pada 1–3 Desember 2021. Pasalnya, peningkatan aktivitas kegempaan di gunung biasanya menandai penambahan volume lava ke permukaan, sehingga menyebabkan erupsi.

Saat ini, lanjutnya, Badan Geologi saat ini terus memantau aktivitas Gunung Semeru selama 24 jam. Apabila terdapat potensi erupsi susulan, pihaknya akan segera menyampaikan kepada pemerintah pusat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan bahwa pada malam ini, pihaknya telah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan Jawa Timur untuk melakukan evakuasi.

“Malam ini bergerak lewat darat dan membawa logistik antara lain selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat, matras, dan logistik dasar lainnya,” ujar Suharyanto.

Dia menyatakan bahwa tempat pengungsian berada di Desa Supiturang dan Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper