Bisnis.com, JAKARTA - Polisi masih akan memeriksa sejumlah saksi terkait persitiwa kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1, Kuningan, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan mengatakan pihaknya enggan menduga-duga soal penyebab kebakaran dan masih akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
"Kita masih periksa dulu saksi-saksi, security, beberapa pegawai, itu dulu nanti bertahap," kata Ridwan saat dihubungi Bisnis, Jumat (3/12/2021).
Ridwan mengatakan polisi juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Gedung Cyber 1 pada Jumat (3/12) siang.
"Nanti olah TKP [Gedung Cyber 1], jam 14.00 WIB," ujar Ridwan.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran di Gedung Cyber 1, Kuningan, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (2/12) memakan dua korban jiwa. Selain itu, terdapat satu korban lainnya yang harus menjalani perawatan.
Pemadam Kebakaran DKI Jakarta melalui akun Twitter @humasjakfire menyatakan bahwa kebakaran terjadi di lantai 2 di Gedung Cyber 1.
“Pengerahan di TKP sebanyak 22 unit. Informasi saat ini terdapat 3 korban [1 sadarkan diri dan 2 meninggal dunia] sudah di bawa ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut,” cuit akun Twitter @humasjakfire, Kamis (3/12/2021).
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta menduga bahwa kebakaran di Gedung Cyber 1 disebabkan oleh arus pendek.
"Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena arus pendek (korsleting listrik)," tulis akun @humasjakfire.
Peristiwa kebakaran ini sempat melumpuhkan aktivitas transaksi internet dan digital perusahaan-perusahaan yang menempatkan perangkat operator di Gedung Cyber 1.