Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tetap Berkomitmen Terapkan PPKM Level 3 Saat Nataru

PPKM Level 3 menaungi berbagai macam penerapan protokol kesehatan demi menjaga agar aktivitas masyarakat dilakukan dengan hati-hati.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / Sumber: www.covid19.go.id
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / Sumber: www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kendati ada saja penolakan dari kalangan tertentu, Satgas Penanganan Covid-19 BNPB memastikan kebijakan PPKM Level 3 saat periode libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang akan tetap diterapkan pemerintah.

Menurut satgas, setelah melewati pembelajaran berupa kenaikan kasus Covid-19 akibat periode libur tahun lalu, sudah tidak ada lagi tawar menawar terkait kebijakan pada periode libur kali ini.

"Karena pada prinsipnya PPKM Level 3 menaungi berbagai macam penerapan protokol kesehatan demi menjaga agar aktivitas masyarakat dilakukan dengan hati-hati dengan 3M, screening kesehatan, pengaturan mobilitas dan lain-lain," kata juru bicara satgas Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Selasa (23/11).

Wiku juga menggaransi bahwa langkah-langkah antisipatif terhadap potensi gelombang kasus baru akan tetap diterapkan. Setidaknya sampai ada kesimpulan tegas yang menjamin bahwa Indonesia telah mencapai kekebalan komunitas alias herd immunity.

Saat ini, survei terkait kekebalan komunitas masih terus dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, yang bekerja sama dengan dosen-dosen perguruan tinggi di Indonesia.

Survei dilakukan di 34 provinsi yang mencakup sekitar 1.000 desa dan wilayah aglomerasi. Hasil akhirnya diperkirakan baru akan didapat secepat-cepatnya akhir tahun ini.

"Hasil inilah yang dapat memberikan informasi seberapa besar kekebalan komunitas yang telah terbentuk di Indonesia, baik karena infeksi alamiah dan vaksinasi. Sehingga dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang berbasis data dan fakta," tandasnya. 

HIngga Selasa (23/11), satgas memperkirakan masih ada 7.916 kasus Covid-19 aktif di Indonesia.Jumlah kasus aktif ini menyusut 49 kasus dibandingkan rapor per Senin (22/11).

Sejauh ini, kasus Covid-19 kumulatif di Indonesia telah mencapai 4.253.992 kasus. Dari angka tersebut, 4.102.323 kasus di antaranya telah berstatus kasus sembuh. Sementara itu korban meninggal kumulatif akibat Covid-19 diperkirakan sebanyak 143.753, bertambah 9 orang dari angka sehari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper