Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danone Kumpulkan 13.000 Ton Sampah Plastik Setiap Tahun

Pengumpulan ini dilakukan melalui 6 Recycling Business Unit yang tersebar di Indonesia, bank sampah tingkat kota, serta tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).
hidroponik
hidroponik

Bisnis.com, JAKARTA  - Melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi, hingga saat ini Danone-AQUA telah berhasil mengumpulkan lebih dari 13.000 ton plastik setiap tahunnya.

Pengumpulan ini dilakukan melalui 6 Recycling Business Unit yang tersebar di Indonesia, bank sampah tingkat kota, serta tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).

Selain itu Danone-AQUA juga aktif dalam memberikan edukasi kepada konsumen dan anak usia sekolah seputar isu pengelolaan sampah tingkat rumah tangga.

Lebih dari itu, Perusahaan  juga terus berinovasi dengan menghasilkan pilihan kemasan produk yang lebih ramah lingkungan. Setelah sebelumnya meluncurkan AQUA Life yang terbuat dari 100% plastik daur ulang, di tahun pelaporan 2019-2020, Perusahaan  juga meluncurkan Produk AQUA kemasan 600ml yang 100% terbuat dari plastik daur ulang untuk area Bali.

Danone-AQUA juga berupaya untuk terus mengelola sampah kemasan paska konsumsi serta berperan aktif dalam mendukung target pencapaan pemerintah dalam hal pengelolaan sampah.

Melalui Gerakan #BijakBerplastik yang telah diluncurkan sejak tahun 2018, Danone-AQUA berambisi untuk dapat untuk mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang digunakan, untuk menggunakan 100% kemasan yang dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali ataupun dapat terurai, serta untuk meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam kemasan menjadi 50% pada tahun 2025.

Program ini merupakan bagian dari komitmen untuk  menerapkan praktik bisnis berkelanjutan serta Good Corporate Governance dengan memberikan transparansi dari setiap aspek operasionalnya. 

Selain itu, mereka juga menjalankan program menjaga kualitas dan kuantitasnya dan tercatat telah menanam lebih dari 2,5 juta pohon, membangun lebih dari 1.900 sumur resapan, membangun lebih dari 81.000 biopori, membangun fasilitas panen hujan, serta mengembangkan 19 Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) baik di dalam area pabrik ataupun diluar area pabrik melalui kerjasama dengan berbagai pihak.

VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto,  menjelaskan Danone-AQUA selalu berupaya untuk membangun model pertumbuhan bisnis yang seimbang, menguntungkan, dan berkelanjutan sehingga menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan.

"Sejalan dengan visi Danone secara global, One Planet One Health, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif keberlanjutan dalam mendukung target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Pemerintah Indonesia. Melalui Laporan Keberlanjutan yang kami luncurkan ini, kami berharap dapat memberikan  informasi secara transparan kepada para pemangku kepentingan tentang sejauh mana pencapaian inisiatif keberlanjutan tersebut serta dampaknya di seluruh rantai bisnis kami.” paparnya dalam keterangan tertulisnya.

Sebagai salah satu mitra dalam inisiatif menjaga keberlanjutan sumber daya air, Ahli Hidrogeologi, Departemen Teknik Geologi, Universitas Gajah Mada, Heru Hendrayana mengatakan bahwa kerja sama UGM dan Danone AQUA dalam penelitian Hidrogeologi telah memberikan dampak positif kepada kepada para pengguna air.

“Pengguna air mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang benar bagaimana menjaga dan melestarikan sumber daya air, serta mengetahui bagaimana kondisi dan keberadaan sumber daya air di daerahnya sehingga mereka menjadi lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam pemanfaatan sumber daya air berkelanjutan.”

Menurut Heru, hal tersebut berdampak pada terjaganya sumber-sumber air dan lingkungannya, serta meningkatnya  aktivitas atau kegiatan program perlindungan terhadap lingkungan seperti penghijauan, pembersihan sampah, dan restorasi sungai.

Sementara itu, Laporan Keberlanjutan Danone-AQUA tahun 2019-2020 yang terkait dalam program-program tersebut, Danone berhasil meraih peringkat  kategori emas pada Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT)  2021 yang diselenggarakan pada 17 November 2021 di Jakarta.

Laporan keberlanjutan Danone-AQUA 2019-2020 merupakan laporan dari berbagai perwujudan komitmen perusahaan dalam menggunakan bisnisnya secara terintegrasi sehingga melahirkan kekuatan untuk terus dapat mengalirkan kebaikan, baik itu bagi kemajuan bisnis, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bekelanjutan.  

Laporan yang disusun menggunakan framework Global Reporting Initiative  (GRI) Standard menghimpun berbagai usaha Danone-AQUA dalam pelestarian alam, pemberdayaan masyarakat dan internal perusahaan, serta pelibatan berbagai sektor dalam mendukung Pemerintah untuk pencapaian target SDGs di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper