Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Direktur WHO Asia Tenggara yang juga Pengamat Kesehatan Masyarakat Profesor Tjandra Yoga Aditama menekankan pentingnya bagi Indonesia untuk terus waspada mengingat umur Covid-19 yang baru dua tahun, sehingga masih banyak hal yang tak terduga dari Virus Corona.
Menurutnya, penyebab kenaikan kasus Covid-19 di banyak negara saat ini harus menjadi pelajaran bagi Indonesia.
“Ada beberapa penyebab kenaikan kasus di beberapa negara, antara lain karena sekelompok masyarakat yang belum divaksinasi, efikasi vaksin menurun, dan pelonggaran mobilitas yang berkorelasi dengan naik turunnya kasus. Kita bersyukur kasus positif kita menurun sangat tajam dan bertahan lama. Tetapi kita juga harus tetap belajar dari negara-negara lain. Kita mesti tetap waspada dari sekarang,” tukasnya dikutip dari laman kemkes.go.id, Kamis (18/11/2021).
Vaksinasi menjadi salah satu pilar penting untuk mencegah terjadinya gelombang baru Covid-19.
Sementara itu, Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo menyebut, terjadinya lonjakan kasus di Singapura Sejak pertengahan Juli 2021, selain kemunculan varian Delta, pelanggaran protokol kesehatan, juga disebabkan masih banyak orang yang tidak mau divaksinasi.
Terdapat sekitar 60 ribu sampai 100 ribu lansia tidak mau divaksinasi di Singapura. Padahal mereka termasuk dalam kelompok yang paling rentan.
Baca Juga
“Ketika vairan Delta masuk, mereka (lansia) yang paling rentan. Kematian paling banyak lansia dan punya komorbid. Pemerintah Singapura mulai memberlakukan kebijakan baru yaitu orang (warganya) dipaksa divaksinasisi. Orang yang tidak divaksinasi, kalau sakit harus bayar sendiri,” tukasnya.
#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua