Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes: PTM dan Takziah Penyebab Kenaikan Kasus di 126 Kabupaten/Kota

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut beberapa minggu ini ada kenaikan kasus positif Covid-19 di 126 kabupaten/kota se-wilayah Indonesia. Kenaikan tersebut diakibatkan salah satunya oleh klaster sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dan kegiatan takziyah.
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin (10/05/2021), di Jakarta - Humas Setkab/Rahmat
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin (10/05/2021), di Jakarta - Humas Setkab/Rahmat

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut beberapa minggu ini ada kenaikan kasus positif Covid-19 di 126 kabupaten/kota se-wilayah Indonesia.

Kenaikan tersebut diakibatkan salah satunya oleh klaster sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dan kegiatan takziah.

“Kami sudah diidentifikasi dari minggu ke minggu, bila ada kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kasus. Beberapa di antaranya ada yang sudah 3 minggu berturut-turut naik. Sebagian besar kenaikannya karena adanya kasus positif di sekolah dan takziah,” ujar Budi dalam keterangan pers virtual, Senin (15/11/2021).

Menurut Budi, Presiden Joko Widodo juga menekankan kepada sekolah-sekolah yang melakukan tatap muka dilakukan surveillance dengan ketat, agar jika ada indikasi tidak menyebar dengan cepat.

“Oleh karena itu, saya dan Pak Nadiem Makarim akan segera melakukan konsolidasi, rencananya minggu ini sudah bisa selesaikan. Hal ini agar program PTM bisa berjalan lancer dengan surveillance yang aktif dan lebih proaktif,” ujarnya.

Di dalam rapat terbatas, kata dia, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kasus sudah menurun tapi harus ekstra waspada, terutama menghadapi Natal dan Tahun Baru. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19 berikutnya.

“Presiden juga menekankan 5 provinsi yang jumlah kasusnya sudah melandai dan ada beberapa indikasi ada kenaikan itu harus dimonitor secara ketat,” tutur dia.

Sementara itu, eks wakil menteri BUMN itu juga melaporkan perkembangan vaksinasi Covid-19.

“Dari sisi vaksinasi alhamdulillah sudah 216 juta suntikan yang diberikan ke 130,6 juta rakyat Indonesia. 84,5 juta di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Dari target populasi 208 juta orang yang harus divaksinasi 62 persen sudah mendapatkan vaksinasi pertama dan 40 persen sudah mendapatkan vaksinasi lengkap,” ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper