Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyarankan seluruh anggota Polri agar tidak melulu memikirkan kenaikan pangkat di Korps Bhayangkara.
Megawati mengimbau agar semua anggota Polri mengikuti pola pikir dan gaya hidup seperti yang dilakukan oleh almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso. Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso adalah Kapolri ke-5 periode 1968-1971 di Kepolisian.
"Yang saya inginkan dari Polisi itu bukan hanya menjalankan tugas rutin belaka, karena ingin naik pangkat belaka," tutur Megawati di sela-sela acara launching buku Dunia Hoegeng, 100 Keteladanan di Jakarta, Minggu (7/11).
Megawati mengaku sempat berkomunikasi dengan almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso semasa hidupnya.
Megawati menilai bahwa Hoegeng adalah sosok Polisi yang sederhana, rendah hati dan jujur selama menjabat sebagai Kapolri ke-5 periode 1968-1971. Menurutnya, Hoegeng merupakan Kapolri terbaik sejak Indonesia merdeka hingga saat ini.
"Menurut saya, he's the best dari zaman Kapolri setelah merdeka ya. That's the real Polri," katanya.
Megawati menceritakan sewaktu dirinya tinggal di Jalan Sriwijaya Jakarta Selatan, dia juga seringkali berpapasan dengan almarhum Jenderal Hoegeng yang waktu itu menjadi Kapolri aktif.
"Jadi kalau pagi ketika saya mau kuliah di Psikologi UI, saya sering bertemu beliau dan dia sudah tahu itu mobil saya, dia langsung nyamperin saya naik sepedanya," katanya.
Megawati mengaku sempat menyindir almarhum Jenderal Hoegeng yang pada saat itu seringkali menggunakan sepeda kemana-mana meskipun berstatus sebagai Kapolri aktif.
"Saya biasa manggil dia om, lalu saya tanya om mau ke mana? Malu-maluin masa Kapolri naik sepeda. Lalu dia jawab ya tidak apa-apa ini kan sekalian olahraga," ujarnya.
Dia mengapresiasi sikap dan pola kehidupan yang dicontohkan oleh Jenderal Hoegeng selama masa hidupnya. Menurut Megawati, semua anggota Polri harus mengikuti contoh yang diberikan Jenderal Hoengeng.
"Itu yang saya inginkan dari Polisi," tuturnya.