Bisnis.com, JAKARTA - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam daftar 50 tokoh muslim berpengaruh di dunia atau The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2022.
Jokowi bersanding dengan sejumlah kepala negara dan tokoh muslim dari sejumlah negara. Dia berada di urutan ke-13. Dari Indonesia, selain Jokowi ada pula Said Aqil Siradj yang berada di urutan ke-19.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahmad mengatakan masuknya nama Presiden Jokowi dalam daftar tokoh muslim berpengaruh di Dunia, membuktikan bahwa kiprah dan kepeloporan muslim Indonesia diakui dunia.
“Presiden Joko Widodo dan tokoh-tokoh muslim Indonesia seperti KH. Said Aqil Siradj dipandang sebagai pemimpin Islam yang perannya cukup mempengaruhi citra muslim Indonesia,” kata Rumadi, Rabu (3/11/2021) seperti dikutip dari laman KSP.
Rumadi menilai, perbaikan citra muslim Indonesia di mata dunia tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Bapak Presiden tidak hanya berhasil menjaga stabilitas politik dan ekonomi. Beliau juga berhasil menjaga Indonesia sebagai negeri muslim terbesar di dunia yang toleran dan moderat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi berada di urutan ke-13 sebagai tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Adapun, yang menempati urutan pertama adalah Sheikh Tamim bin Hamid Al-Thani, yang merupakan Emir Qatar. Dia menjadi pemimpin Qatar di usia 33 tahun setelah ayahnya, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani, turun tahta pada Juni 2013.
Raja Salman bin Abdul-Aziz Al-Saud dari Arab Saudi berada di urutan kedua, sedangkan urutan ketiga tokoh muslim paling berpengaruh adalah pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Di urutan keempat adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Uniknya ada pula pemimpin Taliban dalam jajaran tokoh muslim berpengaruh yaitu Haibatullah Akhundzada. Dia berada di urutan ke-50. Akhundzada disebut sebagai pemimpin Taliban yang peduli terhadap pendidikan anggotanya.
The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims adalah survei tahunan yang dilakukan oleh Pusat Pembelajaran Strategis Kerajaan Islam Yordania yang berpusat di Amman.
Selain pemimpin negara, ada pula penghargaan untuk tokoh agama, tokoh politik, sosial, budaya, akademisi, pengusaha, ilmuwan, seniman, dan atlet.
