Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Staf Angkatan Daraf (KSAD) Andika Perkasa menjadi calon tunggal pengisi jabatan Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada bulan ini.
Dengan demikian kans pengisi jabatan KSAD selanjutnya adalah perwira tinggi (pati) berpangkat Letnan Jenderal alias berbintang tiga.
Hingga saat ini diketahui terdapat belasan prajurit TNI Angkatan Darat yang menyandang pangkat Letnan Jenderal.
Tiga diantaranya yang baru saja dipromosikan adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat atau Wakil KSAD Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Dankodiklat TNI Letjen TNI Sudirman dan Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Rohman.
Lalu, ada beberapa nama yang menjabat diluar organisasi TNI yaitu Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Muhammad Herindra, Sesmenko Polhukam Letjen TNI Tri Soewardonk, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.
Sementara itu ditubuh TNI AD sendiri ada Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman, Letjen TNI Benny Susianto sebagai Irjenad, Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi sebagai Koorsahli KSAD, Letjen TNI Anto Mukti Putranto sebagai Komandan Kodiklatad, dan Letnan Jenderal TNI Chandra Warsenanto Sukotjo sebagai Komandan Puspomad.
Baca Juga
Lalu, ada pupa Letjen TNI Arif Rahman yang menjabat Komandan Pussenif, Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko sebagai Komandan Pusterad hingga Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono.
Deretan nama diatas memiliki kans untuk menduduki jabatan KSAD karena berpangkat Letnan Jenderal bintang tiga.
Namun, nama Dudung Abdurachman sebagai Pangkostrad adalah yang paling santer digadang menjadi KSAD menggantikan Andika Perkasa yang akan menjabat Panglima TNI.
Pasalnya, jika menilik riwayat pengisi jabatan KSAD, kebanyakan diantaranya adalah Pangkostrad sebagai jabatan sebelumnya.
Contohnya adalah Wiranto yang menjabat KSAD pada 1998, Riyamizard Ryadudu pada 2002, George Toisutta (2009), Pramono Edhie Wibowo (2011), Gatot Nurmantyo (2014), Mulyono (2015), dan Andika Perkasa (2018).