Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan KSAD Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Jenderal Andika akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada bulan ini.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan bahwa DPR telah menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Jokow. Surat surpres tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Pak Pratikno yang mengantarkan langsung kepada DPR. Calon Panglima TNI adalah Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan Maharani, Rabu (3/11/2021).
Jika lolos uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test, Andika Perkasa akan menjadi Panglima TNI kelima yang berlatar belakang TNI Angkatan Darat. Jumlah jabatan tersebut terhitung sejak reformasi.
Selain itu, Andika juga akan melompati Angkatan Laut, yang jika merujuk tradisi penunjukan Panglima TNI pasca reformasi, seharusnya menjadi jatah TNI AL.
Berikut daftar Panglima TNI yang menjabat setelah reformasi bergulir:
Baca Juga
TNI AL: Laksamana TNI Widodo AS (1999 - 2002) dan Laksamana TNI Agus Suhartono (2010 - 2013).
TNI AD: Jenderal TNI Endriartono Sutarto (2002-2006), Jenderal TNI Djoko Santoso (2007 - 2010), Jenderal TNI Moeldoko (2013 - 2015), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (2015 - 2017).
TNI AU: Marsekal TNI Djoko Suyanto (2006 - 2007), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (2017 - 2021).