Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muncul Petisi Bubarkan Menwa UNS, 13 Ribu Orang Sudah Tanda Tangan

Petisi online yang berisi tuntutan bubarkan Menwa UNS Solo tersebut kini telah ditandatangani lebih dari 13 ribu orang.
Universitas Sebelas Maret (UNS)/uns.ac.id
Universitas Sebelas Maret (UNS)/uns.ac.id

Bisnis.com, SOLO - Melalui situs Change.org, Front Mahasiswa Nasional UNS membuat sebuah petisi online dengan judul Bubarkan Resimen Mahasiswa atau Menwa UNS Solo.

Petisi yang kini telah ditandatangani lebih dari 13.000 orang itu merupakan buntut dari kasus meninggalnya seorang mahasiswa UNS bernama Gilang Endi setelah mengikuti diksar Menwa.

Dalam keterangannya, Front Mahasiswa Nasional UNS menyebut bahwa pembubaran Menwa UNS Solo ini dirasa perlu lantaran tidak memiliki urgensi khusus dalam dunia pendidikan.

“Di mana Menwa kental akan budaya militer. Sedangkan budaya militer yang penuh dengan kekerasan sangat bertentangan dengan iklim pendidikan yang ilmiah dan demokratis. Maka dari itu, agar tidak adanya korban lagi, sehingga membubarkan Menwa adalah solusi untuk melepaskan budaya kekerasan di kampus,” tulis Front Mahasiswa Nasional UNS.

Selain itu, petisi tersebut juga bertujuan sebagai bentuk penolakan budaya kekerasan di area kampus UNS Solo.

“Tujuan petisi sebagai bentuk kampanye kita mengenai penolakan budaya kekerasan di kampus yang bahkan mengakibatkan hilangnya nyawa. Harapannya petisi ini juga bisa jadi acuan untuk kampanye mahasiswa ataupun tuntutan,” tulisnya.

Di sisi lain, Front Mahasiswa Nasional UNS pun menyebut jika rupanya kasus kekerasan di Menwa tersebut sudah berlangsung lama.

Sayangnya, hal tersebut dibiarkan begitu saja dan tidak ditindak tegas.

"Beberapa alumni menjelaskan bahwa kekerasan di Menwa sudah sejak lama dan dibiarkan begitu saja," tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : JIBI/Solopos.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper