Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menparekraf Targetkan Vaksinasi di Raja Ampat Capai 70 Persen Akhir 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kehadiran sentra vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat membantu target vaksinasi mencapai angka 70 persen di Raja Ampat pada akhir tahun.
Keindahan salah satu objek wisata bawah laut di Raja Ampat./Bisnis-Fariz Fadhilah
Keindahan salah satu objek wisata bawah laut di Raja Ampat./Bisnis-Fariz Fadhilah

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kehadiran sentra vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat membantu target vaksinasi mencapai angka 70 persen di Raja Ampat pada akhir tahun.

Sekadar informasi, pada hari ini pria yang juga merupakan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Raja Ampat, Papua Barat untuk meninjau sentra vaksinasi Covid-19.

Sentra vaksinasi ini terselenggara atas kerja sama Kemenparekraf/Baprekraf dengan Antis, BNI, homecare24, Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat serta Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat.

Fasilitasi serbuan vaksinasi diberikan kepada masyarakat umum dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, yang telah berlangsung selama dua hari. Mulai dari tanggal 26 hingga 27 Oktober 2021 dengan target penerima vaksin sebanyak 1.200 orang.

“Hari ini saya sangat berbahagia bahwa bentuk dari geber yaitu gerak bersama Parekraf Peduli menghadirkan serbuan vaksin di Raja Ampat dengan target 1.200 orang,” ujarnya lewat keterangan resmi, Rabu (27/10/2021).

Sandiaga mengatakan, kehadiran sentra vaksinasi diharapkan membantu target suntikan vaksin dosis untuk masyarakat mencapai angka 70 persen pada akhir tahun. Sehingga, ketika nantinya ada penyelenggaraan kegiatan side event G20 tahun depan, Raja Ampat sudah lebih siap dan terlindungi dari Covid-19.

Menurut data yang dihimpun oleh Kemenkes per tanggal 26 Oktober 2021, tingkat vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Raja Ampat baru mencapai 31,82 persen untuk vaksinasi dosis pertama, sementara vaksinasi dosis kedua 16,58 persen.

“Vaksinasi harus diiringi dengan protokol kesehatan, aplikasi PeduliLindungi dan semua kelengkapan mengenai testing, tracing, and treatment. Harapannya lapangan kerja akan terbuka seluas-luasnya untuk masyarakat Raja Ampat dan Papua Barat,” kata Sandi.

Sampai dengan hari ini sudah lebih dari 532.331 masyarakat yang telah divaksin melalui sentra vaksinasi yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf, yang tersebar di 67 lokasi di berbagai daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper