Bisnis.com, JAKARTA--Bareskrim Polri membutuhkan modernisasi alat dan sistem untuk mencegah peredaran narkotika di Indonesia.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Polisi Krisno Halomoan Siregar menyebut sistem dan alat yang digunakan aparat penegak hukum untuk mendeteksi peredaran narkoba saat ini masih kurang modern.
Maka dari itu, Krisno berharap modernisasi sistem dan alat dapat segera dilakukan agar peredaran narkoba bisa segera dihentikan di Indonesia.
"Kita butuh modernisasi peralatan dan sistem untuk mencegah peredaran dan niat pelaku. Jadi negara harus hadir dalam hal ini," tutur Krisno di Mabes Polri, dikutip Jumat (21/10/2021).
Krisno mencontohkan bahwa beberapa negara lain salah satunya Thailand sudah mengupgrade alat dan sistem miliknya untuk mendeteksi dini tindak pidana peredaran narkotika di Negeri Gajah Putih tersebut.
Dia berharap Indonesia dapat mencontoh negara Thailand dalam mencegah dan menindak pelaku peredaran narkotika di Tanah Air.
"Dapat saya pastikan (modernisasi alat) itu perlu. Makanya banchmark itu ada di negara-negara lain. Saya dapat inspirasi dari Thailand, alatnya sudah modern itu," katanya.