Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Segera Lantik Fadjroel Rachman Jadi Dubes Kazakhstan

Presiden Jokowi segera melantik juru bicara Fadjroel Rachman sebagai Duta Besar RI untuk Kazakhstan.
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Mochammad Fadjroel Rachman. JIBi/Bisnis-Akbar Evandio
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Mochammad Fadjroel Rachman. JIBi/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Mochammad Fadjroel Rachman mengamini telah diusulkan menjadi Duta Besar (Dubes) RI untuk Kazakhstan dan akan segera dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Insya Allah Presiden yang akan mengumumkan sendiri segera,” ujarnya di Istana Negara, Jumat (22/10/2021).

Sekadar informasi, pelantikan calon Dubes RI untuk beberapa negara sahabat bakal segera digelar. Fadjroel sebelumnya resmi menjadi jubir Jokowi sejak 21 Oktober 2019.

Adapun, staf khusus presiden dibagi menjadi 3 klaster berdasarkan bidang tugas masing-masing.

Pertama, adalah bidang komunikasi. Kedua, adalah bidang strategis. Ketiga, adalah teman diskusi Jokowi.

Sejumlah staf khusus yang bertugas di bidang komunikasi adalah Fadjroel Rachman (bidang politik pemerintahan), Arif Budimanta (bidang ekonomi), Angkie Yudistia (bidang sosial), dan Dini Shanti Purwono (bidang hukum).

Fadjroel menyebut, bahwa ke depannya ketiga rekannya yang akan menggantikan tugasnya untuk menjelaskan kebijakan-kebijakan presiden langsung kepada publik.

“Selama ini ada 4 orang yang bertugas menemani teman-teman media kepada publik selain saya, ada Pak Arif Budimanta, Ibu Dini Purwono, dan Ibu Angkie Yudistia. Jadi, kalau saya tidak ada, itu nanti 3 orang cukup untuk bertemu dengan teman-teman [media],” ujarnya.

Dia melanjutkan, ruang untuk akan mengemban tugas menyampaikan informasi dari Istana kepada masyarakat masih dilaksanakan oleh Menteri Sekretraris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko.

“Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan teman-teman selama ini sehingga kami bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya walaupun ada di sana sini ada kekurangan, tetapi itulah upaya kami mewakili presiden sebagai mata, telinga, dan mulut presiden,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper