Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dubes RI Iwan Bogananta Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Makedonia Utara

Dubes RI Iwan Bogananta menyatakan siap mendorong kerja sama Indonesia dan Makedonia Utara dalam bidang ekonomi dan pariwisata.
Nindya Aldila
Nindya Aldila - Bisnis.com 21 Oktober 2021  |  23:21 WIB
Dubes RI Iwan Bogananta Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Makedonia Utara
Dubes RI Iwan Bogananta disambut hangat Presiden Makedonia Utara Stevo Pendarovski di Istana Kepresidenan Skopje - istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Iwan Bogananta menyerahkan Surat Kepercayaan (Letter of Credentials) kepada Presiden Republik Makedonia Utara Stevo Pendarovski setelah ditunjuk sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara.

Dubes Iwan menyatakan dengan pertemuan langsung ini, pintu kerja sama Indonesia dan Makedonia Utara semakin terbuka.

“Kami membahas rencana kerja sama bilateral kedua negara secara luas, khususnya bidang ekonomi dan pariwisata,” ungkap Dubes Iwan seperti dikutip dari siaran pers pada Kamis (21/10/2021).

Dubes Iwan menyertakan surat kepercayaan dari Presiden Jokowi dengan tanda mata berupa sepeda bambu buatan usaha kecil dan menengah Tanah Air, sebagai simbol harapan Indonesia dapat membangun hubungan bilateral yang lebih erat dengan Makedonia Utara.

“Saya gembira sekali bisa bertemu dengan Presiden Stevo Pendarovski sekaligus menyampaikan salam hormat dari Presiden Jokowi setelah penyerahan kredensial secara daring berlangsung pada April lalu,” ungkap Iwan.

Di depan Presiden Makedonia Utara, Dubes Iwan menyinggung keindahan negeri itu, terutama adanya Danau Ohrid, salah satu destinasi wisata mempesona di Eropa kawasan Timur, yang juga diakui sebagai Situs Warisan Dunia Unesco sejak 1979.

Makedonia Utara, negara yang memiliki kekayaan budaya, seni, musik, puisi dan arsitektur ini merupakan pecahan Yugoslavia dengan penduduk sekitar 2 juta orang. Terdapat sekitar 35 warga negara Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bilateral duta besar
Editor : Azizah Nur Alfi

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top