Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Polandia ‘Meledak’

Polandia mencatat lonjakan baru kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di tengah kekhawatiran atas tingkat vaksinasi yang rendah.
Bendera Polandia berkibar. /wikipedia
Bendera Polandia berkibar. /wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Polandia menghadapi ledakan kasus Covid-19 yang memerlukan tindakan drastis setelah negara itu mencatat lebih dari 5.000 infeksi baru setiap hari untuk pertama kalinya sejak Mei.

Negara di Eropa tengah itu mencatat lonjakan baru kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir di tengah kekhawatiran atas tingkat vaksinasi yang rendah.

Sekitar 61 persen orang dewasa di Polandia telah divaksinasi lengkap meski angka itu masih di bawah rata-rata Uni Eropa yang mencapai sekitar 74 persen.

Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan untuk menahan laju penyebaran wabah global itu pihaknya menyediakan dosis booster.

Dosis penguat vaksin itu akan tersedia untuk semua orang dewasa selama beberapa minggu ke depan, katanya.

"Mereka yang berusia di atas 18 tahun yang mendapatkan dosis terakhir setidaknya enam bulan yang lalu akan bisa mendapatkan dosis lain," katanya dalam sebuah posting Facebook seperti dikutip TheGuardian.com, Kamis (21/10/2021).

Sementara itu, Menteri Kesehatan Adam Niedzielski memperingatkan bahwa Polandia telah dilanda “ledakan pandemi” selama dua hari terakhir.

“Kami mengalami peningkatan dari minggu ke minggu sebesar 85 persen hingga lebih dari 100 persen,” kata Niedzielski. Kasus harian, katanya, bisa meningkat menjadi "jauh di atas" 5.000 minggu depan.

“Kami ingin mengamati apakah tren ini berlanjut selama beberapa hari, dan mungkin kami harus mengambil tindakan drastis,” kata Niedzielski.

Dia menambahkan, bahwa meskipun penguncian lain saat ini tidak dibahas, namun langkah-langkah yang dipertimbangkan termasuk penegakan aturan yang lebih ketat soal penggunaan masker dalam ruangan, dan jarak sosial.

Polandia, yang memiliki populasi sekitar 38 juta, hari ini melaporkan 5.559 kasus Covid-19 baru dan 75 kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper