Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bencana Tanah Longsor di India Tewaskan Sedikitnya 25 Orang

Sebelas mayat telah ditemukan sejauh ini di distrik Idukki dan 14 lainnya di distrik Kottayam. Total korban tanah longsor di India mencapai 25 orang.
Badai siklon Gaja terlihat di Tamil Nadu, India 16 November 2018./Reuters
Badai siklon Gaja terlihat di Tamil Nadu, India 16 November 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Sedikitnya 25 orang tewas akibat tanah longsor dan banjir yang dipicu oleh hujan lebat di barat daya India, kata para pejabat ketika tim penyelamat masih mencari puing-puing berlumpur untuk mencari korban.

Sementara itu, pihak militer menerbangkan pasokan darurat untuk menjangkau korban yang terisolir.

Akses warga terputus di beberapa bagian negara bagian pesisir Kerala karena intensitas hujan yang mulai meningkat sejak Jumat malam sehingga meluapkan sungai dan membanjiri jalan.

Sebelas mayat telah ditemukan sejauh ini di distrik Idukki dan 14 lainnya di distrik Kottayam, kata para pejabat seperti dikutip TheGuardian.com, Senin (18/10/2021).

Ribuan orang telah dievakuasi dan setidaknya 100 kamp bantuan telah didirikan, kata kepala menteri Kerala, Pinarayi Vijayan kemarin.

Tentara, Angkatan Laut dan Angkatan Udara membantu operasi penyelamatan dan bantuan banjir. Para pejabat belum bisa mengatakan berapa banyak orang yang hilang.

“Semua mata pencaharian hilang,” kata seorang pria yang putus asa kepada saluran berita Kerala, Manorama TV di kota Koottickal, Kottayam yang dilanda tanah longsor.

Wanita lain dari kota itu menambahkan: “Bukit itu pecah di dekat kami. Banyak kerusakan dan kerugian. Rumah telah lenyap dan anak-anak kami tewas.”

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan bus dan mobil terendam banjir.
Perdana Menteri Narendra Modi, mentweet belasungkawa dan mengatakan pihak berwenang sedang bekerja untuk membantu mereka yang terkena dampak banjir.

Departemen Meteorologi India mengatakan hujan lebat, yang disebabkan oleh daerah bertekanan rendah di atas Laut Arab tenggara dan Kerala, diperkirakan akan mereda pada Senin.

Di India utara, beberapa negara bagian termasuk wilayah Himalaya Uttarakhand dan Himachal Pradesh diperkirakan akan mengalami "curah hujan lebat hingga sangat deras" dalam dua hingga tiga hari ke depan, menirut biro cuaca.

Pada tahun 2018, hampir 500 orang tewas di Kerala akibat dilanda banjir terburuk yang melanda negara bagian itu dalam hampir satu abad.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper