Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukungan Kominfo dan MUI untuk Papua Bangkit dari Pandemi

Wakil Ketua Komisi Infokom MUI, Munyati Sulam, MA, MKn dikutip dari website resmi MUI mengatakan terdapat empat cara membangunan masyarakat Papua melalui literasi digital yang disampaikan oleh Munyati.
Kominfo dan MUI dukung Pandemi lepas dari Papua
Kominfo dan MUI dukung Pandemi lepas dari Papua

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan kegiatan Literasi Pandemi dan Pemulihan Ekonomi Se-Papua dengan tema Bangkit dari Covid-19 dengan Nalar dan Aksi Bersama Berlandaskan Fatwa MUI.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan masyarakat, khususnya umat Islam di Indonesia, untuk berperan aktif menanggulangi pandemi dan serta membantu pulihnya perekonomian.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI, H. Asrori S. Karni, S.Ag., M.H. menyebutkan kegiatan ini merupakan rangkaian kerjasama antara Kominfo dan MUI untuk meningkatkan literasi pandemi, dan juga mendapatkan feedback khususnya dari masyarakat Papua.

“Diharapkan dari webinar ini pemulihan ekonomi pasca Covid-19 ini bisa maksimal, yang kedua vaksinasi yang ditargetkan sampai akhir tahun ini sebanyak 70% bisa tercapai”, ujar Asrori dalam keterangan tertulisnya.

Ketua MUI Papua, KH. Saiful Islam Al Payage, dalam paparannya mengatakan, MUI Papua aktif mengambil peran dalam literasi umat tentang kesadaran tentang Covid-19 salah satunya dengan menggandeng ormas-ormas setempat, ditengah masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai pandemi Covid-19.

“Sosialisasi fatwa tentang arti sehat di masa new normal dan juga transisi untuk bangkit kembali dari keterpurukan ekonomi adalah bagian langkah-langkah yang dilakukan oleh MUI Papua”, ungkap Saiful.

Di kesempatan yang sama, Dr. Thobib Al-Asyhar mengatakan bahwa perkembangan positif situasi pandemi sampai awal Oktober ini adalah hasil gerakan kolaboratif berbagai elemen di pemerintahan dan masyarakat. “Mari kita kurangi friksi-polemik tidak produktif, dan kita perkuat kolaborasi untuk mengatasi wabah”, tegas Thobib.

Wakil Ketua Komisi Infokom MUI, Munyati Sulam, MA, MKn dikutip dari website resmi MUI mengatakan terdapat empat cara membangunan masyarakat Papua melalui literasi digital yang disampaikan oleh Munyati.

Pertama, penguasaan terhadap Teknologi Informasi Komputer (TIK). Kemampuan mengoperasikan teknologi seperti smartohone, laptop maupun komputer membuka peluang bagi seseorang untuk mengeksplore lebih dalam suatu pengetahuan.

Kedua, pemahaman terhadap hardware dan software. Selain memahami cara mengoperasikan teknologi yang dimiliki, diperlukan juga pemahaman terhadap perangkat yang digunakan.

Ketiga, etika berinteraksi. Dunia digital yang merupakan platform bebas berekspresi menjadikan seorang pengguna kadang melewati batas hukum atau moral. Karenanya bekal literasi digital mampu mengcover tindakan tersebut.

Keempat, permasalahan hukum digital. Melalui pemahanan prosedur hukum yang ditetapkan baik oleh pemerintah maupun hukum masyarakat setempat, memunculkan perilaku bijak dalam bersosial media.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper